Pati – Polisi sudah memeriksa tujuh saksi dan mengamankan empat senjata tajam atas kasus penganiayaan yang menewaskan satu orang di Sukolilo, Kabupaten Pati. Kasus tersebut merupakan kasus yang membuat seorang kepala desa memarahi sejumlah pemuda di depan jenazah yang terbaring di lantai Puskesmas.
“Kami memeriksa tujuh saksi dan mengamankan barang bukti empat senjata tajam jenis celurit diamankan,” jelas Kapolsek Sukolilo Pati, AKP Sahlan dalam keterangan resmi diterima detikJateng melalui Humas Polresta Pati, Minggu (9/6/2024).
Dia mengatakan dalam kejadian tersebut satu korban meninggal dunia bernama Wiring Galih Aji (22) warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo. Sedangkan Rajib Suganda (18) dan Muhammad Derren (17) mengalami luka-luka.
Sahlan mengatakan kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (8/6/2024), pukul 00.30 WIB. Awalnya korban bersama 7 orang temannya dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dari GOR Kudus.
Polisi melakukan olah tkp kejadian penganiayaan di jalan Wegil-Prawoto Sukolilo, Pati, Sabtu (8/6/2024). Foto: Dok. Polresta Pati
Di perjalanan, mereka mengetahui sedang dibuntuti lima sepeda motor dengan pelaku kurang lebih 10 orang. Sesampai di lokasi, korban dianiaya oleh sekelompok pelaku menggunakan senjata tajam celurit.
“Perjalanan pulang sampai di depan warung mengetahui sedang dibuntuti sekitar 5 Sepeda motor dengan pelaku kurang lebih 10 orang. Sesampai di TKP korban dianiaya oleh sekelompok pelaku menggunakan sajam celurit,” jelasnya.
“Korban penganiayaan sudah dalam keadaan meninggal dunia sampai di Puskesmas Sukolilo 2,” terang Sahlan.
Saat ini polisi masih terus mendalami kasus tersebut. Termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Kami setelah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian perkara dan mendalami dengan meminta keterangan saksi-saksi kami berharap kasus ini segera terungkap,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang kepala desa sedang memarahi sejumlah pemuda di depan jenazah di Puskesmas Sukolilo Pati. Mayat itu diduga menjadi korban tawuran antara kelompok yang sempat saling tantang di media sosial.
sumber : detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono