Berita

Penipu Catut Nama DLH Kota Magelang, Dua Pengusaha Katering Jadi Korban

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Penipu Catut Nama DLH Kota Magelang, Dua Pengusaha Katering Jadi Korban

Share this article
Penipuan Berkedok Dlh Magelang, Sasaran Dua Pengusaha Katering

Magelang—Beberapa pengusaha katering di Kota Magelang menjadi korban penipuan pesanan fiktif nasi boks dan suvenir dari oknum yang mengaku sebagai pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang.

Merasa nama intansinya diseret dalam pusara kasus penipuan pengadaan makanan dan minuman (mamin), DLH langsung mengunggah informasi tersebut melalui akun Instagram @pertamanandlhkotamagelang.

Dengan harapan tidak lagi ada korban berjatuhan dan menjadi kewaspadaan pelaku usaha katering.

Kepala DLH Kota Magelang M Yunus menjelaskan, pihaknya didatangi dua pengusaha katering bebeda.

Dari penuturan kedua korban, seorang oknum mengaku sebagai pegawai DLH dan memesan makanan yang jumlahnya puluhan paket.

“Modusnya, dia (pelaku, Red) menyampaikan ada kegiatan DLH, butuh 90 nasi dus harganya Rp 60.000, kegiatannya jam 17.00,” terangnya dikonfirmasi, Minggu (1/12).

Setelah disanggupi, pelaku menambah pesanan berupa cinderamata.

Namun penyedia cinderamata sudah ditentukan, sesuai yang mereka tunjuk.

Penyedia katering diberi informasi bahwa anggaran makanan dan minuman menjadi satu dengan vendor cinderamata.

Sehingga pengusaha katering diminta untuk mentransfer atau membayar secara tunai kepada vendor cinderamata terlebih dulu.

“Setelah itu (ditransfer, Red), oknum kabur,” imbuhnya.

Kerugian dua pihak katering yang datang ke kantor DLH mencapai Rp 11 juta dan Rp 9 juta untuk membayar cinderamata.

Serta 90 nasi dus.

“Sampai dengan saat ini sudah ada dua penyedia katering yang tertipu, hari Kamis dan Jumat sore datang ke DLH. Kami sarankan untuk melapor ke polisi,” ungkapnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo