Berita

Perempuan Asal Juwangi Boyolali Meninggal di Kamar Kos Diduga Idap Asma

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Perempuan Asal Juwangi Boyolali Meninggal di Kamar Kos Diduga Idap Asma

Share this article
Perempuan Asal Juwangi Boyolali Meninggal Di Kamar Kos Diduga Idap

SOLO — Seorang perempuan berinisial AS, 41, ditemukan tak bernyawa di kamar kos Gang Semar Banyuanyar,Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Diduga penyebab sementara kematian warga warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali itu karena sakit asma.

Kejadian bermula pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 17.45 WIB saat saksi, Diviangga, masih melihat korban berada di kamar mandi dan terdengar korban muntah.

Kemudian saksi menjenguk korban ke kamar indekosnya.

Setibanya di situ, saksi melihat korban sudah tiduran dan terlihat kedinginan, kemudian saksi pulang ke rumah untuk mengambil selimut dan minyak kayu putih untuk diberikan kepada korban.

Saat itu, menurut keterangan saksi, korban masih dapat merespons dengan menggerakkan kepala.

Namun keesokan harinya, yakni Senin (15/7/2024) sekitar pukul 07.30 WIB, saksi memanggil korban sambil mengetuk pintu kamar indekos korban tetapi tidak ada respons.

Mendapati kejadian itu, kemudian saksi pulang ke rumah.

Sekitar pukul 09.30 WIB, saksi mengulangi memanggil korban, namun kali ini sembari menggedor pintu dan tetap tidak ada respons.

Saksi lantas memanggil warga dan melihat korban sudah tertidur miring menghadap ke arah tembok.
“Karena tidak bangun-bangun, saksi memberitahu warga lainnya setelah itu melaporkan kejadian ke Polsek Banjarsari dan selanjutnya memanggil tim medis Puskesmas Banyuanyar, dan korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kapolsek Banjarsari, Kompol Parjono, Senin (15/7/2024).

Dari hasil pemeriksaan medis, Kompol Parjono, diduga korban meninggal akibat penyakit asma.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Banyuanyar, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, penganiayaan, atau pun luka terbuka.

“Korban langsung dibawa ke RS Moewardi untuk dilaksanakan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Polsek Banjarsari mengapresiasi peran aktif masyarakat yang sigap memberikan informasi secara cepat ke pihak kepolisian sehingga persoalan yang terjadi bisa segera ditindaklanjuti.

sumber: solopos

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Arnanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia