Berita

Pikap Tercebur ke Laut usai Ramp Door Kapal Geser di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pikap Tercebur ke Laut usai Ramp Door Kapal Geser di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Share this article
Pikap Tercebur Ke Laut Usai Ramp Door Kapal Geser Di

BANYUWANGI – Satu unit mobil pikap tanpa muatan yang menyeberang dari Bali ke Banyuwangi pada Minggu sore (19/5) tenggelam di perairan selat Bali. Kendaraan tersebut terjatuh saat hendak turun dari KMP Cemerlang 55 di dermaga Pelabuhan Ketapang.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa), kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.25. Saat itu pikap bernopol P 9110 VD yang dikemudikan Handiyo,47, warga Desa Macan Putih, Kabat, itu akan turun dari kapal KMP Cemerlang yang bersandar di Dermaga MB III.

Saat melintasi ramp door tiba-tiba kapal mundur menjauhi dermaga. Akibatnya, mobil itu pun ikut terbawa kapal dan menjauhi dermaga. Namun karena posisinya sudah di ujung ramp door, mobil itu pun akhirnya tercebur ke laut.

”Pikap langsung terjun ke laut, tapi sopir dan kernet berhasil menyelamatkan diri ke luar kendaraan,” ujar Kapolsek KP3 Banyuwangi Iptu Bambang Darmono.

Hingga berita ini ditulis pada pukul 13.00 kemarin (20/5), pikap belum berhasil dievakuasi dari dalam laut. Bambang mengatakan, pikap tenggelam di kedalaman sekitar 10 meter. Kondisi itu membuat proses evakuasi membutuhkan waktu.

”Untuk kerugian nanti hitung-hitungan dengan asuransi. Untuk evakuasi masih menunggu,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kerja Ketapang Bayu Kusumo Nugroho mengatakan, dalam sepekan terakhir terjadi perubahan kondisi cuaca di area pelabuhan.

Ombak kencang terjadi di area pelabuhan sehingga membuat nakhoda harus berhati-hati. Menurut dia, peristiwa jatuhnya mobil pikap itu murni karena foktor cuaca yang membuat kapal bergeser saat akan membongkar muatan.

Terkait asuransi, Bayu menyebut bahwa kerusakan kendaraan akan ditanggung oleh Jasa Raharja. Sedangkan untuk evakuasi menjadi tanggung jawab operator kapal. ”Kami minta semua berhati-hati termasuk kendaraan yang akan keluar kapal,” pungkasnya.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi