TEMANGGUNG – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi hadiri Silaturahmi Kamtibmas bersama tiga pilar se-Kabupaten Temanggung, di Gedung Sasana Budaya Bumi Phala Temanggung, Senin (3/6/2024).
Acara ini bertujuan untuk mewujudkan Jawa Tengah yang aman dan kondusif menjelang gelaran Pilkada 2024 yang digelar serentak.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Temanggung Drs Hary Agung Prabowo, menekankan pentingnya sinergi masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan.
“Silaturahmi Kapolda ini dalam rangka mewujudkan Jawa Tengah yang aman dan kondusif, hari ini kita hadirkan di sini, biar semua tahu bahwa Bapak Kapolda ini sebagai pembina tokoh kesenian dan kebudayaan Kabupaten Temanggung,” ucap Pj Bupati.
“Saya ucapkan terima kasih, mari kita satukan visi dan samakan persepsi untuk kemajuan Temanggung yang lebih baik lagi, yang guyub rukun, bersahabat antara satu dan lainnya,” imbuh Hary Agung.
Pj Bupati menyatakan, ia yakin pesta demokrasi lima tahunan berupa Pilkada Temanggung 2024 akan berjalan kondusif dan aman.
“Kami optimis dalam agenda politik Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, apalagi bapak Kapolda hadir membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Temanggung, utamanya pembangunan ke depan,” tambahnya
Dalam arahannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan rasa aman adalah hak setiap warga negara dan jaminan keamanan adalah kewajiban bagi Polri.
“Jadi, Bapak/Ibu yang datang saat ini adalah jaminan keamanan di wilayah kita masing-masing.”
“Aman itu bukan hanya berkat usaha TNI-Polri, tapi melalui proses standar operasional prosedur yang dijalankan serta peran seluruh masyarakat,” kata Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan Operasi Mantap Brata hampir selesai dan akan dilanjutkan dengan Operasi Mantap Praja.
“Setelah selesai Pemilu, kita rajut persatuan dan kesatuan, siapapun pilihan masyarakat adalah untuk bangsa Indonesia,” tegasnya.
Menurut Irjen Pol Ahmad Luthfi, tiga pilar merupakan unsur penting karena langsung berhadapan dengan masyarakat dan harus mampu mengendalikan wilayah.
“Tiga Pilar itu pimpinan terkecil yang harus mampu mengendalikan wilayahnya. Kalian juga harus menarik dari segi penampilan, tutur kata, dan sikap perilaku karena tiga pilar adalah etalase yang mewakili negara,” ujarnya.
Ia menutup arahannya dengan mengingatkan bahwa Pemilu adalah arena konflik yang sah dan dilindungi undang-undang untuk memperoleh atau mempertahankan kekuasaan.
Namun, dengan asas gotong royong, semua dapat dilaksanakan dengan baik.
“Saat ini saya minta seluruh warga Temanggung untuk bersatu kembali, karena demokrasi sejatinya adalah perbedaan dan perbedaan itu adalah rahmat yang harus kita syukuri,” pungkas Kapolda.
sumber: Tribunmuria.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono