Berita

Polda Jateng Grebek Disdagperin Boyolali, Usut Dugaan Korupsi Pasar Hewan

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polda Jateng Grebek Disdagperin Boyolali, Usut Dugaan Korupsi Pasar Hewan

Share this article
Polda Jateng Grebek Disdagperin Boyolali, Usut Dugaan Korupsi Pasar Hewan

SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Ditreskrimsus Polda Jateng) menggeledah kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terkait dugaan korupsi, Jumat (30/8). Hal itu dikonfirmasi kebenarannya oleh Direskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio. Dia bilang dugaan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) di Dinas Pedagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali sudah naik penyidikan.

“Kasus tipikor di Disdagperin Boyolali. Sudah naik tahap penyidikan,” kata Kombes Dwi melalui layanan perpesanan. Kendati demikian, dia enggan menjelaskan lebih detail terkait dugaan korupsi tersebut. Dia menyebut informasi lainnya akan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto.

Penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Direskrimsus Polda Jateng itu berkaitan dengan dugaan korupsi pembangunan Pasar Hewan Sunggingan, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada 2023. “Hari ini tim Ditreskrimsus Polda Jateng telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat terkait dugaan korupsi dalam pembangunan Pasar Hewan Sunggingan tahap XIV,” kata Kombes Artanto melalui layanan perpesanan.

1. Kantor CV Laksana Adi Prima

2. Rumah Direktur Cv Laksanan Adi Prima

3. Kantor CV KH Beton

4. Kantor Disdagperin Boyolali

5. Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Boyolali

6. Kantor Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Boyolali.

Sumber : www.jpnn.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo