Berita

Polda Jateng Mencatat 93 kasus kecelakaan Lalu Lintas Selama 4 Hari Operasi Ketupat Candi 2024

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polda Jateng Mencatat 93 kasus kecelakaan Lalu Lintas Selama 4 Hari Operasi Ketupat Candi 2024

Share this article
4 Hari Operasi Ketupat Candi 2024, Polda Jateng Mencatat 93

PATI –Jumlah pemudik yang hendak menuju wilayah Jawa Tengah diperkirakan naik hingga 198 juta pemudik saat lebaran 2024 ini, Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat berkunjung ke Kabupaten Pati, Senin lalu (8/4/2024). Pihaknya mengimbau kepada para pemudik untuk lebih berhati-hati khususnya pengguna kendaraan roda dua. Hal ini mengingat jumlah kecelakaan pada masa operasi ketupat candi tahun cukup tinggi.

“Puncak arus mudik terjadi pada Minggu (7/4), jadi di pintu tol Kalikangkung pada pukul 16.00 rata-rata kendaraan yang masuk 4.200 per jamnya. Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah sebanyak 68.000 kendaraan”, ungkapnya. Kapolda mengatakan telah melakukan berbagai upaya seperti penerapan one way lokal, serta mengoptimalkan pospam maupun check point yang ada untuk melayani pemudik. Per hari Senin (8/4/2024), Kapolda menyebut kendaraan yang masuk mulai normal, rata – rata per jam 3.000 kendaraan.

Polda Jawa Tengah mencatat ada 93 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 4 hari Operasi Ketupat Candi 2024. Selain luka ringan, kecelakaan yang terjadi juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, dari total kejadian tersebut, Dua korban di antaranya meninggal dunia. Ini terjadi di Kabupaten Rembang dan wilayah Kota Semarang

.“Yang meninggal dunia 1 korban, kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Rembang antara bus dengan pemudik lokal. Dan seorang lagi korban tabrak lari di wilayah Poltabes Semarang, dan semalam pelakunya sudah kita tangkap,” tegasnya. Sementara itu Kapolda menambahkan, Kenaikan jumlah pemudik di wilayah Jawa Tengah cukup signifikan, pada 2022 ada 87 juta pemudik,

”ini karena covid saat itu,” tuturnya. Lalu peningkatan mulai pada tahun 2023 sebanyak 137 juta, dan tahun 2024 isaat ini sebanyak 198 juta pemudik. Sedangkan terkait masalah kejahatan di jalanan, Polda Jawa Tengah telah menyebar reserse untuk bertindak cepat mengantisipasi kejahatan.

“Utamanya kita menempatkan Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Reskrim di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kejahatan,” tegasnya. Selain itu pihaknya sudah memerintahkan anggota jajarannya untuk melayani para pemudik dengan baik mulai dari wilayah Brebes, Pekalongan, Batang hingga daerah tujuan pemudik.“Manfaatkan check point atau rest area untuk beristirahat, Jangan memaksakan diri jika lelah,” ungkapnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono