BREAKING

Berita JatengNasionalRegional

Polda Jateng Mendukung Peningkatan Perekonomian Masyarakat dan Ekplorasi Pariwisata Kepulauan Karimunjawa Jepara

Jepara – Pariwisata Karimunjawa dan pariwisata di Kabupaten Jepara, sudah lima bulan terakhir ini ditutup. Dampaknya membuat para pelaku usaha pariwisata di Jepara mengalami situasi sulit hingga saat ini.

Kemarin (7/8/2020), Kapolda Jawa Tengah, Irjend Pol Ahmad Luthfi berkunjung ke Karimunjawa. Kesempatan ini dimanfaatkan Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk menyampaikan beberapa hal kepada Kapolda Jawa Tengah.

Secara langsung, Bupati Jepara Dian Kristiandi bahkan minta tolong Kapolda Jateng untuk bisa meyakinkan Gubernur Jawa Tengah agar bisa membuka kembali pariwisata di Kepulauan Karimunjawa.

Hal ini disampaikan oleh Bupati saat mendampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam bakti sosial dan bakti kesehatan yang diselenggarakan di Pelabuhan Legon Bajak, Kemujan, Karimunjawa, Jumat (7/8/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jawa Tengah didampigi oleh Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Benny Gunawan, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono, Walikota Tegal, Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Tengah, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Komandam Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto dan sejumlah Kapolres di wilayah Jawa Tengah.

Kedatangan rombongan Kapolda disambut tarian tradisional Atuongeng Awok dari Sanggar Sipakaengek, di Pelabuhan Karimunjawa.
“Pak Kapolda bisa lihat sendiri, warga Karimunjawa sudah memahami dan beradaptasi dengan kebiasaan baru yakni penerapan protokol kesehatan dalam berkegiatan dan berkehidupan. Sehingga nanti minta tolong disampaikan ke gubernur agar pariwisata di Karimunjawa bisa dibuka kembali,” kata Dian Kristiandi dalam kesempatan itu.

Dian Kristiandi juga menambahkan, dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara, Kecamatan Karimunjawa menjadi satu-satunya wilayah yang masih menjadi zona hijau dalam penyebaran Covid-19.

Hal ini tidak lepas dari kinerja luar biasa dari semua pihak di Karimunjawa, utamanya masyarakat Karimunjawa sendiri. Situasi dan kondisi di Karimunjawa ini harus terus dijaga.

Kunjungan Kapolda dan rombongan ke Karimunjawa, paling tidak memberikan gambaran jika warga Karimunjawa siap dengan pemberlakuan kenormalan baru (New Normal).

Mereka siap melaksanakan pariwisata di era New Normal, sehingga perekonomian bisa berjalan kembali dengan baik lagi.

“Potensi wisata di Karimunjawa tidak kalah dengan lokasi wisata lain di Indonesia seperti di Bali dan Bunaken. Karimunjawa ibarat miniatur Indonesia. Kepulauan kita ada, suku bangsa juga beranekaragam. Belum lagi agama dan budaya yang menjadikan Karimunjawa menarik untuk dikunjungi,” tambah Dian Kristiandi.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan jika pihaknya siap menyampaikan ke gubernur jika pariwisata di Karimunjawa siap untuk dibuka kembali.

Dirinya mengaku sudah mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Jawa Tengah, dan bisa memastikan semua daerah di Jawa Tengah sudah siap kembali menerima kunjungan wisata.

Dalam kunjungannya ke Karimunjawa, Kapolda Jawa Tengah menyerahkan bantuan 200 paket sembako, 2.000 masker dan 50 liter hand sanitizer kepada warga Karimunjawa.

Bantuan yang diberikan ini, diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Selanjutnya, Kapolda berpesan agar masyarakat karimunjawa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan kita semua, agar kita benar-benar siap menerima wisatawan. Kehadiran kami juga untuk mendorong kegiatan masyarakat agar pulih kembali di masa pandemi ini. Karena kita tidak tahu pandemi ini kapan akan berakhir. Namun adapatsi kebiasaan baru harus dilakukan sehingga bisa membuka ekonomi kembali,” ujar Irjend Pol Ahmad Luthfi. (saibumi)

Related Posts