Berita

Polda Jateng Prediksi Puncak Kepadatan Kendaraan Libur Nataru pada 28 Desember

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polda Jateng Prediksi Puncak Kepadatan Kendaraan Libur Nataru pada 28 Desember

Share this article
Arus Kendaraan Selama Libur Nataru Di Jateng, 28 Desember Jadi

SEMARANG – Jumlah kendaraan masuk ke arah Kota Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung mendominasi.

Pendataan Dishub Jateng pada Kamis (26/12/2024), yang menuju Kota Semarang mencapai 11 ribu kendaraan perjam.

Sementara yang keluar dari GT Kalikangkung Semarang menuju arah Jakarta di angka sekira 7,4 ribu kendaraan.

Dari data tersebut, 67 persen lebih kendaraan masuk ke Kota Semarang jelang puncak arus yang diprediksi pada Sabtu (28/12/2024).

GT Kalikangkung hingga GT Banyumanik juga menjadi gerbang tol dengan jumlah traffic terpadat.

Pada periode yang sama, total yang masuk ke Jawa Tengah melalui GT Kalikangkung dan GT Banyumanik tembus di angka sekira 118 ribu kendaraan.

Sementara yang keluar dari Jawa Tengah di angka sekira 83 ribu kendaraan.

Tak hanya di Tol Trans Jawa, di Jalur nasional Dishub mencatat yang masuk ke Jawa Tengah pada 22 Desember 2024 mencapai 371 ribu kendaraan di masa Libur Nataru.

Dari total tersebut, kendaraan roda dua mendominasi, di angka sekira 259 ribu, sedangkan mobil pribadi 112 ribu unit.

Adapun total yang keluar dari Jawa Tengah melalui jalur Nasional di angka sekira 361 ribu kendaraan.

Angka tersebut dibagi menjadi dua yaitu roda dua sekira 243 ribu dan mobil pribadi sekira 117 ribu unit.

Dari hal tersebut, Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro mengimbau masyarakat yang hendak masuk ke Jawa Tengah, baik melalui Tol Trans Jawa maupun jalan Nasional tetap mematuhi rambu-rambu lalulintas dan selalu berhati-hati.

Pasalnya, angka kecelakaan pada masa Nataru 2024 -2025 telah mencapai sekira 155 kejadian.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan 3,3 persen dari masa Nataru 2023-2024.

Sementara jumlah korban meninggal dunia pada Nataru 2024-2025 mencapai 5 orang.

“Angka tersebut turun 28,6 persen dibandingkan Nataru 2023-2024.”

“Sementara korban luka berat pada Nataru 2024-2025 ada 3 orang dan luka ringan 187 orang.”

“Ini turun 5,1 persen dari tahun sebelumnya,” terangnya, Jumat (27/12/2024).

Ia juga berujar, Dishub Jateng mewaspadai simpul-simpul kemacetan di daerah wisata.

Menurutnya, beberapa daerah wisata rawan kemacetan dan kecelakaan seperti di Dieng, Tawangmangu, Banyumas, hingga kawasan wisata di Purwokerto.

“Untuk itu kami terus berkomunikasi dengan kabupaten-kota dan Polda Jateng guna kelancaran arus lalulintas di berbagai daerah di Jawa Tengah,” katanya.

Ditambahkannya, hingga kini Dishub belum menerapkan one way berbeda dengan tahun sebelumnya.

Ia juga menerangkan potensi kemacetan di Tol Yogyakarta – Solo juga jadi perhatian Dishub Jateng.

“Untuk saat ini masih terkendali.”

“Namun nanti saat puncak arus mudik dan pergantian tahun kemungkinan traffic lalulintas menuju Yogyakarta tinggi, kondisi tersebut wajib diwaspadai,” imbuhnya.

Sumber : TRIBUNJATENG.COM

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo