BREAKING

Berita Jateng

Polda Jateng Tempatkan Tujuh Titik Sekat Pemudik

bhinnekanusantara.id – Untuk mencegah pemudik masuk ke Jawa Tengah karena Covid-19, Polda Jawa Tengah akan menempatkan tujuh titik sekat pemudik di beberapa tempat.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan tujuh sekat tersebut berada di tiga pintu masuk dari  wilayah barat ke Jawa Tengah dan empat dari wilayah timur ke Jawa Tengah.

“Polanya diubah dari yang awalnya memantau menjaga keselamatan dan kelancaran pemudik sekarang diganti penyekatan bagi pemudik,” katanya saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (29/4).

Di titik penyekatan ini nantinya para pemudik akan diberitahukan tentang kebijakan pemerintah memutus mata rantai covid-19 secara yuridis dan humanis.

“akan kita beritahu jauh-jauh dari 500 meter, 1 km sebelum masuk Jawa Tengah dilarang mudik. Dan masuk disitu akan kita periksa kesehatan dan akan minta kembali,” tuturnya.

Polda Jawa Tengah juga menyiapkan dapur umum untuk buka puasa bagi pemudik yang melintasi pos sekat sebelum  diminta kembali lagi. Ada 11 titik dapur umum mobile yang dipimpin Dansat Brimob bergabung dengan TNI. Selain itu juga ada 35 titik dapur umum stationer yang berada di Kabupaten Kota yang dipimpin Kapolres dan Dandim.

Untuk sumber dana dapur umum, jelas Kapolda, merupakan hasil iuran anggota polri ditambah bantuan dari komponen masyarakat.

“Yang sudah terkumpul hampir Rp 2 miliar lebih. Rp 1,2 miliar lebih sudah digunakan dan sisanya 750 jutaan,” jelasnya.

 

Editor : dealova@polda jateng

agussaibumi

Related Posts