Berita

Polda Jateng Turun Tangan Kasus Emak-emak Diserang Herder di Semarang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polda Jateng Turun Tangan Kasus Emak-emak Diserang Herder di Semarang

Share this article
Emak Emak Digigit Herder Di Graha Padma, Polda Jateng Turun Tangan

SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengimbau warganya terutama para pemilik anjing ras besar untuk lebih protektif menjaga dan merawat hewan piaraannya. Pasalnya, anjing dengan perawakan besar jika tidak dirawat dengan baik berpotensi melukai orang-orang di sekelilingnya. “Kami sarankan juga buat para pemilik anjing khususnya yang punya anabul sebaiknya ngopeni dengan baik dan benar. Jangan sampai ada kejadian anjing yang melukai warga seperti di perumahan Graha Padma,” ujar Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (17/9/2024).

1. Masih korek informasiilustrasi anjing menggonggong (freepik.com)Kendati begitu, pihaknya belum mengetahui secara terperinci apa yang menyebabkan seekor anjing menggigit seorang ibu di Graha Padma. Informasi yang beredar di medsos, anjing tersebut jenisnya herder atau german shepherd. Pihaknya kini masih mengkroscek ke tim penyidik Polrestabes Semarang.”Kami kurang paham penyebabnya. Tapi memang benar ada kejadian itu di Graha Padma. Nanti coba kami cek ke Polrestabes,” terangnya.

2. Korban diserang herder saat lewati salah satu rumah Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor’s picks Kukuh Haryanto Pengamen Terminal Diprediksi Lolos DPRD WonogiriGibran Ucapkan Selamat AHY Usai Dilantik Sebagai Menteri ATR/BPNBawaslu Temukan Dugaan Politik Uang di 2 Kecamatan di Semarang ilustrasi melatih anjing (pexels.com/Karolina Kaboompics)Sedangkan, Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto, membenarkan kejadian seekor herder yang menggigit seorang ibu di Graha Padma. Kejadian tersebut hari Jumat (13/9) pukul 17.14 sore.

Dijelaskan bahwa korban awalnya sedang melewati salah satu rumah namun tiba-tiba anjing keluar dari rumah kemudian langsung menggigit korban. Akibat gigitan herder, korban mengalami luka-luka. “Korban sempat di rawat di rumah sakit luka jahitan bagian paha sebelah kiri, pinggang sebelah kanan, dan punggung sebelah kiri. Sekarang korban sudah ada di rumah,” ujarnya.

3. Bagian paha mendapat 10 jahitanIlustrasi dokter spesialis RSUD NTB. (dok. RSUD NTB)Korban disebut mendapat luka bekas gigitan hingga 12 jahitan. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan dan mengambil keterangan saksi-saksi.

“Luka bekas gigitan anjing di bagian paha sebelah kiri 10 jahitan, 2 jahitan di bagian pinggang sebelah kanan, luka di bagian punggung sebelah kiri,” ungkapnya.Pihak keluarga korban dan pemilik anjing sudah mediasi dihadiri Polsek Tugu. Keluarga korban meminta tanggung jawab biaya perawatan perawatan. Terkait pemilik anjing lalai dalam memelihari anjing hingga menyebabkan korban alami gigitan. “Kami masih penyelidikan,” ujar Fajar.

Sumber : IDN Times

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo