SEMARANG – Puluhan suporter PSIS Semarang diamankan kepolisian saat akan menonton pertanding melawan Persis Solo, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng). Pertandingan Liga 1 Indonesia yang bertajuk ‘Derby Jateng’ tersebut digelar pada Sabtu (17/8/2024) pukul 19.00 WIB. Penangkapan puluhan suporter tersebut dilaksanakan di kawasan Stadion Manahan, menjelang pertandingan.

Sekitar 70-an suporter tersebut diamankan lantaran dalam keadaan mabuk dan membawa minuman keras (miras). Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, puluhan suporter PSI Semarang tersebut sengaja datang meksipun dalam aturannya suporter tamu dilarang hadir dalam stadion.

“Kami mematuhi peraturan seperti ketentuan penyelenggaraan Liga 1, sampai dengan hari ini belum diizinkan adanya suporter tim tamu di lapangan,” ujarnya saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Sabtu.

Puluhan suporter mengonsumsi miras Lihat Foto Pemeriksaan suporter PSIS Semarang oleh kepolisian saat akan menonton pertanding melawan Persis Solo, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (17/8/2024).

Oleh karena itu, pihak kepolisian melakukan pengamanan dan pengeledahan suporter yang terindikasi mengunakan atribun PSIS Semarang.

“Kami menjaga kemungkinan yang terjadi dan tidak mau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sesuai regulasi,” tambahnya.

Saat pemeriksaan, puluhan suporter tersebut kedapatan mengkonsumsi miras, bahkan membawa alat pukul yang dianggap berbahaya.

“Kami sudah mengamankan 70-an supporter dari PSIS Semarang yang terindikasi membawa miras, mengkonsumsi miras, membawa benda yang dilarang digunakan contoh bottom stick, kemudian kendaraan tidak dilengkapi spesifikasi teknis termasuk dilengkapi surat tanda kendaraan,” paparnya.

Adapun temuan lain, adanya dugaan penjualan tiket secara ilegal yang dilakukan oknum pendukung Persis Solo, yang dijual ke suporter PSIS Semarang.

“Kami menyayangkan masih ada suporter yang sengaja hadir membawa dan mengonsumsi miras. Ada pula temuan kami oknum suporter menjual tiket secara ilegal yang masih kami dalami,” pungkasnya.

sumber: Kompas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo