bhinnekanusantara.id – Enam pelaku pembegalan di kawasan Jakarta Selatan berhasil diringkus pihak kepolisian. Kapolres Kombespol Jakarta Selatan, Indra Jafar menyebut, terdapat dua metode pembegalan yang diketahui hingga saat ini.
“Modus yg dilakukan adalah rata-rata di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang ada, mereka baru keluar dari warkop dan ada juga yang baru keluar dari alfamart,” terangnya di Mapolres Jaksel, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/3).
Untuk merampas barang korbannya, para pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam seperti celurit dan golok.
“Waktu itu sempat diancam dikalungi dengan celurit agar dia bisa berikan barang-barangnya seperti itu. Jadi tidak ada perlawanan sehingga mereka tidak sempat melukai, hasil keterangan sementara mereka melakukan di 10 tkp,” tambah Indra.
Indra menambahkan, para tersangka melakukan aksi pada dini hari. “Rata-rata kejadiannya tuh di atas ada jam 1.10 malam, berarti memang sudah sepi, kalo rame nggak berani dia,” kata dia.
Barang bukti yang telah diamankan meliputi sepeda motor Honda Vario 150cc, handphone jenis Mi Max, Xiaomi Redmi Note 5A dan Samsung Galaxy Core Duo.
Sumber : Gatra
Editor : Bhuwananda login by Polda Jateng
