Solo – Pria inisial AMS (41) ditangkap karena membunuh seorang kakek bernama Sishadi atau SH (73) di Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto, Temanggung. Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun pupuk kandang.
Jenazah Sishadi ditemukan pada Minggu (29/9) pagi. Penemuan itu berawal karena para tetangga sudah tidak melihat korban empat hari terakhir.

“Tersangka sudah kita amankan. (Diamankan) Selasa, 1 Oktober 2024 sekitar siang, makan siang yang bersangkutan di rumah makan (daerah Candiroto),” kata Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat dalam konferensi pers di Aula Polres Temanggung, Kamis (3/10/2024).

Pelaku Berniat Mencuri Uang Korban

Ary menjelaskan pembunuhan itu berawal dari pelaku, yang masih tetangga korban, berniat mencuri uang korban. Karena itu, ia menuju kandang kambing pada Senin (23/9) untuk menggasak harta Sishadi.

Namun, belum sempat mencuri, aksi AMS diketahui Sishadi. Korban berusaha menyerang pelaku menggunakan palu martil.

Pelaku menangkis dan merebut palu korban. AMS lantas memukulkan palu tersebut ke kepala Sishadi tiga kali.

“Motifnya yang bersangkutan (pelaku) melakukan pencurian. Motifnya memang murni awalnya adalah pencurian,” jelas Ary dalam konferensi pers di Aula Polres Temanggung, Kamis (3/10).

“Modus operasi pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, korban mengetahui pelaku berada di kandang kambing,” sambungnya.

Korban Dikenal sebagai Tuan Tanah

Sosok korban Sishadi di kampungnya dikenal sebagai sosok pemilik tanah terluas. Kepala desa setempat pun membenarkan jika korban dikenal sebagai tuan tanah.

“(Tuan tanah). Oh ya satu desa orang kaya, tanahnya luas. Warga saya, paling luas (tanahnya) Pak SH,” tutur Kepala Desa Kentengsari, Nugroho Yuni Trapsilo, saat dihubungi wartawan, Minggu (29/9) sore.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai