Polisi Bergerak Usai Warung Rica-Rica di Pati Dirusak
Pati – Sebuah warung makan rica-rica di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, menjadi sasaran amuk sekelompok pemuda mabuk. Peristiwa yang terjadi Kamis (23/10/2025) dini hari itu, mengundang perhatian publik karena dilakukan secara brutal dan merusak fasilitas warga.
Kapolsek Jakenan, AKP Agus Arifin, menjelaskan peristiwa bermula saat penjaga warung menolak melayani karena waktu sudah larut malam. Penolakan tersebut memicu kemarahan para pelaku hingga melempar kursi dan mendorong meja hingga pecah.
Setelah melakukan tindakan anarkistis, para pelaku melempar pembatas jalan berbahan cor ke arah pintu warung yang telah ditutup rapat. Aksi itu membuat pintu besi penyok, meja kayu rusak parah, dan menimbulkan kerugian sekitar lima juta rupiah.
“Selain kursi dan meja rusak, pelaku juga melempar batu ke arah pintu ruko yang berdekatan dengan rumah warga,” ujar AKP Agus Arifin. Polisi menilai tindakan tersebut sangat membahayakan lingkungan sekitar dan bisa memicu keresahan masyarakat.
Pemilik warung, Dwi Prasetyo, telah melaporkan kasus itu ke Polsek Jakenan untuk ditindaklanjuti. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti berupa kursi plastik pecah, meja rusak, dan pembatas jalan dari bahan cor.
“Kami sudah memeriksa korban dan saksi serta mengantongi ciri-ciri pelaku, termasuk satu berambut pirang dan satu tanpa baju,” jelas AKP Agus Arifin. Ia menegaskan, kepolisian akan menindak tegas pelaku perusakan dan menjamin proses hukum berjalan profesional.
Kepolisian mengimbau masyarakat tetap tenang serta tidak mengambil tindakan di luar hukum. Penyelidikan terus dilakukan demi memastikan keamanan warga dan menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di wilayah Pati.
