Malang – Belakangan ini kawasan Kayutangan Heritage dihantui oleh komplotan copet yang meresahkan para pengunjung. Dalam sebuah rekaman CCTV yang viral di media sosial komplotan ini nampak bekerja secara bergerombol.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Mohammad Sholeh menegaskan bahwa mereka terus mengejar komplotan copet ini. Mereka mengaku telah mengantongi identitas para pelaku.
Identitas para pelaku ini diketahui terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan. Hasil identifikasi sementara komplotan ini diduga baru beraksi di Kota Malang.
“Copet yang beraksi di Kayutangan itu masih kami kejar. Identitasnya sudah kami kantongi. Hasil penyelidikan kami, ada 3 orang. Termasuk ibu ibunya, mereka ini komplotan. Mereka menurut kami masih baru beraksi di Kota Malang ini,” kata Sholeh. Hasil penyelidikan komplotan copet ini sudah meninggalkan wilayah Kota Malang. Namun polisi terus mengejar untuk menangkapnya. Polisi sendiri sudah menerima laporan dari para korban.
“Korban yang sudah melapor kepada kami, kepolisian sejauh ini ada satu laporan. Yang jelas identitas pelaku susah kami kantongi, tinggal kami lakukan pengejaran,” ujar Sholeh. Diketahui ada 2 aksi pencopetan yang terekam kamera CCTV pertokoan di kawasan Kayutangan itu. Mereka beraksi pedestrian dan zebra cross atau penyeberangan jalan. Salah satu korban mengaku kehilangan handphone dan uang tunai dengan kerugian sekitar Rp 6,7 juta.
Sumber : .malang.viva.co.id
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota