Pekalongan – Kebakaran di Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan diduga akibat korsleting. Untuk memastikannya, Polres Pekalongan mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Bidang Laboratorium Forensi (Bidlabfor) Polda Jateng.
Kebakaran itu terjadi Sabtu (21/12) malam. Tim Labfor Polda Jateng hari ini melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak pukul 14.50 WIB hingga 17.30 WIB. Tim juga meminta keterangan saksi-saksi.
“Dilihat dari kerusakan yang ditimbulkan, dugaan sementara masih karena korsleting. Tetapi kita masih menunggu hasil resmi dari Labfor,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso saat dihubungi detikJateng, Minggu (22/12/2024).
Pantauan detikJateng, imbas kebakaran terparah di ruang Sekretariat Dewan (Sekwan). Semua barang di dalamnya hangus terbakar. Petugas Labfor mengambil beberapa sampel barang yang terbakar untuk diperiksa lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kebakaran hebat di Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Sabtu (21/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Dari keterangan saksi-saksi, api bersumber dari atap ruangan Sekwan yang kemudian merambat ke ruangan lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, menyebutkan berkas dan arsip berhasil diselamatkan.
“Aktivitas DPR akan kita usahakan seperti biasa, Rencana kami ruang paripurna yang ada lantai dua akan kita manfaatkan kita optimalkan untuk kepentingan fungsi tugas kedewanan dan sekretariat di satu jalan,” kata Munir saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Minggu (22/12) siang.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
