Berita

Polisi Pastikan Kecelakaan Murni: Siswa Tewas Tertimpa Tembok di Banjarnegara

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polisi Pastikan Kecelakaan Murni: Siswa Tewas Tertimpa Tembok di Banjarnegara

Share this article
Polisi Pastikan Kecelakaan Murni: Siswa Tewas Tertimpa Tembok Di Banjarnegara

BANJARNEGARA – Polisi menerjunkan personel untuk menyelidiki tewasnya siswa SMAN Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah, akibat tertimpa tembok sekolah.

Kapolsek Bawang Iptu Suhardi Deny Setyawan mengatakan, peristiwa tersebut murni kecelakaan.

“Itu murni kecelakaan, anak itu mau keluar sekolah, (lewat cara) loncat pagar. Kemungkinan, tembok itu tidak kuat, kemudian roboh,” kata Suhardi kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).

Suhardi mengatakan, ada dua siswa yang menjadi korban tertimpa tembok roboh sekolah.

Satu di antaranya meninggal dunia, sementara satu anak selamat tetapi mengalami luka ringan.

“Yang loncat pagar itu ada tiga anak, satu selamat, yang satunya luka-luka. Sedangkan yang loncat terakhir meninggal dunia, sampai di rumah sakit sudah meninggal dunia,” katanya lagi.

Baca juga: Tembok Sekolah Ambruk, Pelajar SMAN Bawang Banjarnegara Tewas Tertimpa

Menurut Suhardi, pihaknya telah meminta sekolah merobohkan tembok keliling sekolah agar kejadian serupa tak terulang.

Melihat tembok yang menjadi pagar keliling sekolah itu telah berusia tua, Suhardi khawatir, kejadian serupa terulang.

“Informasi dari sekolah, tembok itu (dibangun) sejak zaman Sekolah Pendidikan Guru (SPG) tahun 1988. Jadi, sudah tua, sebaiknya dirobohkan saja,” kata dia.

Terjadi saat Persiapan Gelar Karya
Kepala SMAN Bawang Sapto Suwarno mengatakan, kecelakaan yang menewaskan satu anak didiknya itu terjadi saat persiapan gelar karya yang rencananya akan digelar, Kamis (17/10/2024).

Namun, ketiga siswa itu diduga berniat meninggalkan sekolah.

Mereka kemudian melompati tembok.

“Anak itu melompat tembok mau keluar sekolah. (Waktu siswa) yang pertama melompat, tembok masih belum roboh. Namun, saat siswa ketiga lompat, kemudian tembok roboh,” kata Sapto kepada wartawan, Rabu.

Sementara, siswa kedua yang melompati tembok, mengalami luka ringan.

“Yang melompat pertama selamat dan yang melompat kedua luka-luka di bagian kepala. Sedangkan yang melompat terakhir meninggal dunia karena tertimpa tembok yang roboh,” katanya

Sumber TRIBUNBANYUMAS.COM

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai