Berita

Polisi Terluka di Pipi oleh ‘Tombak’ dalam Kericuhan Demo Semarang

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polisi Terluka di Pipi oleh ‘Tombak’ dalam Kericuhan Demo Semarang

Share this article
Polisi Terluka Di Pipi Oleh ‘tombak’ Dalam Kericuhan Demo Semarang

Semarang – Polisi telah membubarkan massa aksi unjuk rasa yang sempat terlibat ricuh di Jalan Pemuda Semarang. Menurut Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, ada satu anggotanya yang terkena lemparan benda seperti tombak di pipi kanannya. Anggota itu merupakan Wakasat Intel Polrestabes.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menyayangkan adanya aksi pelemparan dari arah massa selepas pukul 18.00 WIB, Senin (26/8).

Irwan juga menyebut adanya para siswa sekolah berseragam putih abu-abu yang membawa kayu panjang dan juga ikut melempari polisi yang berjaga di Balai Kota Semarang.

“Kita sayangkan adik-adik mahasiswa libatkan siswa STM, kita sayangkan, dan mereka terprovokasi. Datangnya jam 18.00 WIB, magrib datang entah dari mana lalu lakukan pelemparan,” kata Irwan di Jalan Pemuda Semarang, Senin (26/8/2024) malam.

Irwan menjelaskan, ada satu anggota polisi yang terkena benda yang dilempar massa seperti tombak. Dia berharap tidak ada korban luka lain baik dari pihak kepolisian maupun massa aksi.

“Bisa menyaksikan sampai mana adik-adik kita melakukan pelemparan batu, paving, kayu, bambu dan seterusnya, ada beberapa korban, bahkan Wakasat Intel Polrestabes itu terkena ‘tombak’ di pipi kanannya,” jelas Irwan.

Untuk diketahui, massa yang mengawal putusan MK terkait UU Pilkada itu menggelar aksi yang salah satu tuntutannya meminta Joko Widodo (Jokowi) mundur dari kursi Presiden Indonesia. Mereka melakukan aksi di depan Balai Kota Semarang.

Massa sempat merusak pagar kemudian juga ada aksi dorong-dorongan dengan polisi. Saat azan Maghrib situasi sempat mereda. Namun, situasi kemudian kembali memanas dan polisi akhirnya memukul mundur massa menggunakan tembakan water cannon dan gas air mata.

Massa pun kocar-kacir hingga ada yang masuk gang bahkan mal Paragon. Beberapa orang juga terlihat dibawa ambulans setelah massa aksi berhasil dibubarkan. Mereka kebanyakan mengalami sesak napas.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo