Berita

Polisi Usut Misteri Tewasnya Wanita Terbungkus Plastik di Sukoharjo

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polisi Usut Misteri Tewasnya Wanita Terbungkus Plastik di Sukoharjo

Share this article
Hilang Sejak Malam Takbiran, Perempuan Di Sukoharjo Ditemukan Tewas Tertutup

Sukoharjo – Tewasnya wanita Karanganyar berinisial S (22) dengan jasad terbungkus plastik di Sukoharjo masih menyisakan misteri. Polisi pun mengusut penyebab kematian korban.

S ditemukan meninggal dunia di parit dekat makam Mawar Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (14/4/2024) pagi. Jasadnya telah membusuk karena diperkirakan sudah meninggal sekitar lima hari dengan tubuh korban terbungkus plastik hitam.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit belum memberikan keterangan saat dihubungi detikJateng, apakah S merupakan korban pembunuhan atau tidak.

Sementara Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu, belum memberikan keterangan pasti penyebab kematian korban.

“Masih dalam proses penyelidikan,” jawab Satake kepada detikJateng, saat ditanya apakah S korban pembunuhan, Senin (15/4/2024).

Meski begitu, Kadus Dlingin Lor Lemahbang, Sukirdi menilai jika kematian warganya itu tidak wajar. Hal ini membuat jasad korban langsung dikebumikan usai diautopsi di RSUD dr. Moewardi Solo.

Jasad korban tiba di rumah duka malam tadi sekitar pukul 20.00 WIB dari RSUD dr. Moewardi. Jenazah lalu dimakamkan, dan selesai pemakaman pada pukul 22.00 WIB.

“Jenazahnya disalatkan di halaman masjid, kemudian langsung disemayamkan. Untuk tradisi kejadian yang tidak wajar, langsung dimakamkan,” kata Sukirdi.

Dia mengatakan barang berharga milik korban belum ditemukan, seperti motor, handphone, gaji, dan THR korban.

“Semoga pelaku bisa segera ditemukan dengan pasti,” harap Sukirdi.

Diberitakan sebelumnya, Camat Polokarto Heri Mulyadi mengatakan, saat ditemukan kondisi jasad ditutupi plastik hitam.

“Diduga korban pembunuhan, karena dimasukkan plastik,” kata Heri.

Menurut Heri, jalan dukuh itu relatif sepi, jarang ada orang lewat. Diperkirakan sudah 4-5 hari. Ia menyebut, korban bukan warga Polokarto. Sebab, tidak ada informasi atau berita kehilangan orang di Polokarto.

sumber : detikjateng

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng