BATANG – Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, memberikan edukasi kepada pelajar agar memiliki optimisme sebagai generasi bangsa yang mampu melanjutkan kemajuan Indonesia.
Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo di Batang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian terhadap masa depan pelajar agar bermental optimisme dan jauh dari perilaku menyimpang.
“Sebagai anak seorang guru, hati saya tergerak untuk menemui pelajar karena mereka harus disiapkan pola pikir yang positif untuk meraih masa depan yang lebih baik,” katanya.
Menurut dia, kegiatan edukasi tersebut juga sebagai upaya mencegah terjadinya kasus perundungan terhadap pelajar di lembaga pendidikan.
Semua harapan itu, kata dia, tidak akan terwujud selama ada perilaku perundungan pelajar di lembaga pendidikan.
“Alhamdulillah, saat saya bertanya kepada pelajar maupun tenaga pendidik bahwa siswa sepakat untuk menolak perilaku perundungan,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Batang Budiyatmoko menyatakan optimistis dengan adanya program “Kapolres Mengajar” akan makin membulatkan tekad anak didik untuk menolak dan mencegah terjadinya perilaku perundungan di lingkungan sekolah.
Secara berkala, kata dia, pihak sekolah melakukan pemantauan dan langsung merespons terhadap aduan dari siswa maupun semua pihak.
“Namun, selama ini aduan yang disampaikan masih dikategorikan wajar dan tidak begitu banyak karena hanya seputar pelayanan pada sarana dan prasarana,” katanya.
Polres Batang, Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng