Polres Semarang Gelar Apel Siaga Sambut Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran
SEMARANG – Menjelang peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2025, Kepolisian Resor (Polres) Semarang menggelar apel kesiapsiagaan di halaman Markas Polres Semarang, Minggu sore, 19 Oktober 2025.
Apel siaga yang dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., itu melibatkan sebanyak 285 personel lintas fungsi. Hadir pula Wakapolres Semarang, para Pejabat Utama Polres, serta seluruh Kapolsek dari jajaran wilayah. Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari antisipasi dan penguatan pengamanan menjelang momentum nasional yang berpotensi memicu dinamika sosial di masyarakat.
“Polres Semarang turut berkontribusi dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Kita harus selalu siap dalam kondisi apa pun, terutama dalam menghadapi potensi kerawanan kamtibmas yang mungkin muncul,” kata Kapolres AKBP Ratna dalam arahannya kepada seluruh peserta apel.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan penuh seluruh jajaran, mengingat posisi strategis Kabupaten Semarang sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Hal itu, menurutnya, menempatkan Polres Semarang dalam peran krusial untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan sekitarnya.
Dalam rangka memperkuat pengamanan di wilayah, satu peleton personel akan diperbantukan atau Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Kota Semarang. Sementara itu, kekuatan utama tetap bersiaga penuh di Mako Polres Semarang. “Saya tekankan kepada seluruh personel, apabila sewaktu-waktu diperlukan, paling lambat lima belas menit harus sudah berkumpul,” ujarnya. “Kita harus peka terhadap situasi dan cepat menyesuaikan langkah sesuai dinamika lapangan.”
AKBP Ratna juga mengungkapkan bahwa jajaran Polda Jawa Tengah telah menyiapkan pola pengamanan terpadu dengan tingkat siaga terpusat. Polres Semarang sebagai salah satu satuan kewilayahan didorong untuk memaksimalkan kesiapan personel, peralatan, dan sarana pendukung lainnya.
Apel siaga tersebut, lanjutnya, bukan sekadar kegiatan seremonial melainkan pernyataan kesiapan nyata institusi dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan. “Soliditas internal dan koordinasi antarsatuan menjadi kunci. Namun lebih dari itu, dukungan masyarakat juga penting untuk memastikan wilayah tetap aman dan tertib,” ujarnya.
Menutup arahannya, Kapolres Semarang meminta seluruh jajaran tetap menjaga stamina dan disiplin dalam menjalankan tugas. “Siap siaga bukan hanya berarti siap fisik, tetapi juga siap mental, siap komunikasi, dan siap ambil tindakan cepat ketika diperlukan,” pungkasnya.
Apel ini menandai komitmen Polres Semarang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya, serta memastikan peringatan satu tahun pemerintahan nasional berlangsung damai dan lancar.
