SUKOHARJO – Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus viral yang melibatkan gerombolan remaja membawa senjata tajam di jalanan. Setelah video aksi beredar luas di media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat, polisi bergerak cepat dan menangkap tiga pelaku. Ketiga pelaku yang berhasil diamankan berinisial RAR, MFS, dan GETJ.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, menjelaskan bahwa salah satu pelaku ditangkap di luar Jawa, tepatnya di Kalimantan.
“Hasil dari penyelidikan, kami berhasil menangkap pelaku. Bahkan salah satu pelaku diamankan di Kalimantan,” ungkapnya pada Sabtu (28/9/2024).
Sementara itu, tiga pelaku lainnya yang berinisial DAW, RS, dan ND masih dalam pencarian dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sukoharjo.
Aksi yang sempat viral di media sosial ini menampilkan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam dan berkendara melewati Jembatan Bacem. Dalam video berdurasi satu menit, para pemuda tersebut terlihat berhenti di simpang tiga Jalan Solo-Sukoharjo, memutar arah ke jalur berlawanan, dan mengacungkan senjata tajam.
Mereka bahkan terlihat mengejar sejumlah remaja yang berdiri di gang perkampungan, yang semakin menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Mengetahui video tersebut tersebar, Polres Sukoharjo langsung melakukan penyelidikan intensif untuk melacak keberadaan para pelaku. Berkat kerja cepat, tiga dari enam pelaku berhasil diringkus, sementara pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya terus dilakukan.
“Kami masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi,” tambah AKBP Sigit.
Polres Sukoharjo berkomitmen untuk segera menyelesaikan kasus ini demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai