SUKOHARJO – Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy KH Abdul Karim atau Gus Karim menyerahkan proses hukum pada pihak kepolisian terkait santrinya yang diduga mendapat perundungan oleh seniornya hingga meninggal pada Selasa (17/9/2024)
Santri SMP Pesantren Tahfidz Az-Zayadiyy Sanggrahan Sukoharjo, Abdul Karim Putra Wibowo menghembuskan nafas terakhir pada Senin (16/9/2024) setelah diduga jadi korban perundungan.
“Sudah diserahkan ke Polres,” ungkapnya saat ditemui awak media di rumah duka Pucangsawit RT 1/14, Jebres, Solo.
Ia pun mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini.
“Saya atas nama segenap pengurus Yayasan Az-Zayadiyy, segenap pengurus Pondok Pesantren Az-Zayadiyy, segenap dewan guru SMP Pesantren Tahfidz Az-Zayadiyy mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya meninggalnya santri kami anak kami murid kami teman belajar kami Abdul Karim Putra Wibowo,” terangnya.
Sementara itu ayah korban, Tri Wibowo tak kuasa menahan tangis saat menceritakan nasib malang anaknya tersebut. Ia mendapat informasi anaknya dianiaya seniornya sebelum kehilangan nyawa.
“Saya belum mendapat kepastian dari kepolisian. Saya menunggu hasil otopsi. Tapi kalau berdasarkan informasi yang saya dapatkan anak saya ini mohon maaf bisa dibilang korban kekerasan salah satu santri kakak tingkat,” jelasnya.
Diduga pelaku memukul korban karena masalah sepele.
Pelaku meminta rokok namun entah bagaimana hingga berujung penganiayaan.
“Sebab dan musababnya remeh, minta rokok. Dengan senioritasnya berbuat kekerasan ke anak saya. Sampai mengakibatkan anak saya meninggal. Ada pemukulan,” jelasnya.
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo