Banyuwangi – PT Bumisasi menyalurkan tali asih untuk 500 warga Desa Pakel. Program tali asih yang diinisiasi Polresta Banyuwangi ini telah memasuki termin ketiga.
Warga pakel yang menerima bantuan didominasi Dusun Taman Glugo dan Krajan. Mereka mendatangi Kantor Desa Pakel untuk menerima tali asih secara sukarela.
Mat Herman (42) warga Dusun Taman Glugo, Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi mengaku akan menggunakan bantuan itu untuk tambahan biaya membeli kambing etawa. Ia pun berharap bantuan yang diterima setelah puluhan tahun menjadi warga Pakel itu bermanfaat untuk keluarganya.
“Namanya juga keluarga ya, ada saja kebutuhan. Tapi yang utama buat beli kambing etawa,” terang Mat, Sabtu (11/5/2024).
Sementara Marwati (35) warga Dusun Sadang bersyukur atas dana tali asih tersebut. Ia memastikan uang yang diterima akan dimanfaatkan dengan baik.
“Saya dan suami dapat dan ambil, mau buat beli sapi biar punya ternak dan bisa untuk nabung keluarga,” kata Marwati.
Ungkapan senada disampaikan Muhtasor dan Sanusi warga Durenan. Mereka mengaku sempat ragu saat hendak mengambil dana tali asih tersebut, mengingat kegaduhan yang kerap terjadi antara PT Bumisari dan sejumlah warga Pakel.
Namun, setelah memasuki termin ketiga, mereka mengaku kecurigaan dan tudingan atas program tali asih tersebut tidak terbukti. Ia pun memilih datang ke Kantor Desa Pakel untuk mengambil bantuan tersebut.
“Tadinya takut, karena katanya nanti tidak bisa kerja lagi. Tapi dari awal itu sampai hari ini kok tidak ada apa-apa, ini Kkan katanya memang uang hak warga,” terang Muhtasor.
“Alhamdulillah ada dana tali asih bisa buat modal, saya ingin kerja juga karena itu lebih penting untuk keluarga,” tambah Sanusi.
Pimpinan PT Perkebunan Bumisari Maju Sukses menegaskan program tali asih ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga yang tinggal di sekitar perkebunan.
“Kami apresiasi kerja tim terpadu, terutama Kapolresta Banyuwangi yang berperan aktif dan menjembatani program tali asih antara PT Perkebunan Bumisari Maju Sukses dengan warga Desa Pakel,” kata Goenawan.
Goenawan berharap program tali asih tersebut dapat menyadarkan warga tentang pentingnya bersinergi, serta pentingnya keberadaan perusahaan yang sudah beroperasi sejak 1911 tersebut.
“Harapannya warga sekitar juga peduli terhadap perusahaan dan menjaga dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, merongrong, dan ingin menghancurkan perusahaan dengan arogansi dan kamuflase dari satu golongan saja,” tambah Goenawan.
Goenawan memastikan pihaknya akan terus membuka kolaborasi. Termasuk meningkatkan produktivitas perkebunan demi kesejahteraan warga sekitar.
sumber: detikjatim
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi