MALANG KOTA – Penggunaan lampu strobo kembali meresahkan pengguna jalan di Kota Malang.
Itu diketahui dari video amatir yang beredar di media sosial Kota Malang pada Sabtu lalu (16/11).
Saat ditelusuri Polresta Malang Kota, lampu strobo itu digunakan Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi, yang merupakan pemilik mobil Mitsubishi Pajero di video amatir.
Dalam video yang beredar, di bemper belakang mobil berwarna putih dengan nomor polisi N 1293 XG itu terpasang dua lampu tembak (lampu sorot).
Lampu tersebut menampilkan cahaya putih dan menyorot ke belakang saat mobil mengerem.
Tidak butuh waktu lama, Satlantas Polresta Malang Kota langsung melakukan penindakan.
Mobil berwarna putih dengan nomor polisi N 1293 XG itu langsung diamankan di depan Polresta Malang Kota pada Senin siang (18/11).
Pada saat kejadian, mobil milik King Abdi yang juga food vlogger itu dikemudikan sopirnya, yang bernama Steven Fareza.
Steven mengaku, pada Sabtu malam lalu dia baru saja pulang dari kafe di Kecamatan Klojen.
Dia hendak menuju Kota Batu.
Dari keterangan Steven ke pihak polisi, diketahui lampu itu sudah terpasang selama tujuh bulan.
Karena menyilaukan dan terlalu terang, King Abdi sebenarnya juga merasa terganggu.
Mereka sudah memberi tahu pihak bengkel agar dilepas saja, namun belum dilakukan.
Atas kejadian itu, Steven pun menyampaikan permintaan maaf.
Selanjutnya, dia juga akan mencopot aksesori lampu.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Fitria Wijayanti menyatakan kalau pihaknya tetap memberi tindakan tegas kepada pengemudi mobil.
Mereka dikenakan tilang dan Pasal 287 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
”Tak hanya pengendara, kami juga memberi teguran kepada pemilik bengkel variasi agar kejadian seperti itu tidak terulang,” tegasnya.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota