Berita

Polresta Malang Kota Kawal Aksi Terkait Keputusan MK dengan Pendekatan Humanis dan Empati

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polresta Malang Kota Kawal Aksi Terkait Keputusan MK dengan Pendekatan Humanis dan Empati

Share this article
Dukung Kebebasan Berpendapat, Polresta Malang Kota Kawal Aksi Dengan Humanis

KOTA MALANG – Polresta (Kepolisian Resor Kota) Malang Kota melaksanakan pengawalan aksi unjuk rasa dengan pendekatan humanis, menunjukkan bahwa pengamanan tidak hanya soal ketegasan, tetapi juga empati dan komunikasi.

Langkah ini bertujuan untuk mereduksi potensi ancaman keamanan yang dapat mengganggu kondusivitas masyarakat.

Di bawah kepemimpinan Kombes (Komisaris Besar) Polisi Pol Nanang Haryono, Polresta memberikan contoh konkret saat mengawal aksi dari Aliansi Masyarakat Kota Malang Pro Demokrasi di depan Gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Malang pada Kamis (16/1/2025).

Aksi bertajuk “Kawal Keputusan MK” ini melibatkan 115 personel, termasuk peran penting dari AKP Liliek Isti Setyaningsih, selaku Kasat Binmas dan penanggung jawab tim negosiator.

Kombes Pol Nanang menyatakan, pengamanan dilakukan dengan asas profesional, proporsional, dan akuntabilitas.

“Kami menghargai kebebasan berpendapat, namun juga harus tegas terhadap penyebaran hoaks yang dapat merusak tatanan sosial,” katanya.

Selama aksi berlangsung, AKP Liliek menunjukkan pendekatan komunikatif saat berdialog dengan peserta. Ia menambahkan.

“Kami ingin setiap peserta merasa didengar dan dihormati,” ucapnya.

Melalui dialog yang humanis, ia tidak hanya mengawasi jalannya aksi, tetapi juga mendengarkan aspirasi peserta, sehingga mereka merasa terlibat dan diperlakukan dengan baik.

Polresta Malang Kota juga menyediakan fasilitas mediasi antara perwakilan demonstran dan DPRD Kota Malang. Ini merupakan bagian dari komitmen Polresta untuk mendukung proses demokrasi yang sehat.

“Kami ingin menciptakan suasana kondusif dan mencegah potensi kericuhan,” kata Kombes Pol Nanang.

Pendekatan humanis ini diharapkan menjadi contoh bagi aparat lainnya dalam menjalankan tugas pengamanan.

“Sikap ramah dan empati yang ditunjukkan, disertai ketegasan saat diperlukan, dapat mencegah eskalasi konflik dan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat,” pungkasnya. (*)

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota