Berita

Polresta Malang Kota Maksimalkan Teguran Presisi dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Polresta Malang Kota Maksimalkan Teguran Presisi dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025

Share this article
Operasi Keselamatan Semeru: Polresta Malang Kota Fokus Pada Teguran Presisi

Malang  – Polresta Malang Kota terus melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2025. Salah satu operasinya adalah dengan menggelar Penertiban Lalu Lintas (Penling) di kawasan Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, pada Jumat (14/02/2025) pagi.

“Operasi keselamatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara serta menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah.

Dalam operasi ini, petugas tidak hanya memberikan imbauan langsung, tetapi juga membagikan brosur Ops Keselamatan Semeru 2025 sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat yang sulit dijangkau dalam kegiatan sosialisasi langsung.

“Saat ini kami berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, jika masih ada yang membandel dikemudian hari, tetap melanggar atau mengabaikan teguran ini, kami akan bertindak tegas” ujar Kompol Agung.

Selain edukasi dan sosialisasi, Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga berfokus pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Berdasarkan data yang dihimpun hingga hari kelima operasi, Satlantas Polresta Malang Kota memantau pelanggar dan yang sudah terdeteksi melalui ETLE Statis ada 12 kasus, sementar ada untuk pelanggaran yang terdeteksi melalui ETLE Mobile ada 3 kasus.

“ Personel yang melaksanakan Ops Keselamatan Semeru juga memberikan teguran presisi sebanyak 941 pengguna Jalan raya, jadi untuk lima hari Ops Kesemalatan semeru 2025 ini, Satlantas Polresta Malang Kota sudah melakukan 956 tindakan,” tegasnya.

Tak hanya itu, polisi juga meningkatkan pengawasan, serta efektivitas operasi, sebagai bentuk keseriusan kami untuk meminimalisir pelanggar dan juga mengurangi fatalitas Korban kecelakaan.

“Selama Ops Keselamatan Semeru berjalan ada dua kecelakaan, korban hanya mengalami luka ringan, dan kerugian materi, untuk jumlah korban meninggal nihil apabila dibandingkan dengan hari yang sama pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024,” kata Agung.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Malang Kota menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita” selama 14 hari, yakni sejak 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1446 H.

“Dengan pelaksanaan operasi ini, Polresta Malang Kota berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan lalu lintas di Kota Malang semakin tertib serta kondusif,” tutupnya.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang