MALANG – Polresta Malang Kota menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap I, Rabu (26/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan 2025 yang dicanangkan pemerintah.
Di lahan seluas 2.500 m² di Kecamatan Kedungkandang, Polresta Malang Kota berhasil memanen 1,8 ton jagung varietas Pertiwi 6. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, menegaskan keterbatasan lahan di perkotaan bukan halangan untuk berpartisipasi dalam sektor pertanian.
“Kami ingin membuktikan bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, pertanian perkotaan dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan,” ujar Kombes Pol Nanang.
Panen raya ini melibatkan sinergi antara Polresta Malang Kota, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, akademisi, dan masyarakat. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi turut dilibatkan dalam proses penanaman dan panen, memberikan pendampingan teknologi pertanian dan edukasi.
“Keterlibatan mahasiswa sangat penting untuk membawa inovasi dan ilmu pengetahuan dalam meningkatkan produktivitas pertanian perkotaan,” jelas Kombes Pol Nanang.
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi, menjelaskan varietas jagung Pertiwi 6 yang dipanen memiliki keunggulan produktivitas, dengan potensi hasil mencapai 7 ton per hektare.
“Varietas jagung ini lebih unggul, setiap pohon menghasilkan dua tongkol,” ungkapnya.
Polresta Malang Kota berkomitmen untuk terus mendorong pemanfaatan lahan tidur di wilayahnya. Diharapkan, Malang dapat menjadi contoh sukses pertanian perkotaan yang berkelanjutan dan produktif, tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
