KOTA MALANG – Di penghujung tahun 2024, Polresta Malang Kota menyampaikan hasil kinerja pengungkapan kasus oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim), Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba), dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) selama 1 tahun akhir.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menjelaskan, di tahun 2024 jajaran Sat Reskrim Polresta Malang Kota menerima laporan tindak pidana sebanyak 1.193 kasus dan berhasil menyelesaikan sebanyak 1.229 kasus dengan presentase sebesar 103 persen.
“Angka presentase tersebut lebih tinggi dari tahun 2023 yang berada pada angka 81,4 persen. Di tahun 2024, Jajaran Sat Reskrim Polresta Malang Kota telah mengungkapkan 19 kasus menonjol seperti, pencurian, pembunuhan, pengeroyokan, dan penganiayaan di depan umum, prostitusi, serta judi online,” ujar Kombes Pol Nanang saat Konferensi Pers Rilis Akhir Tahun 2024, Selasa (31/12/2024).
Sementara terkait kasus Narkoba di Kota Malang , Kombes Pol Nanang mengatakan bahwa Jajaran Satreskoba Polresta Malang Kota berhasil mengungkap 149 kasus dan menetapkan 189 tersangka di tahun 2024.
Dijelaskannya, jumlah kasus di tahun 2024 tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan kasus di tahun 2023, yaitu sebanyak 220 kasus.
Meski angka kasus menurun, Kombes Pol Nanang mejelaskan bahwa di tahun 2024 ini jumlah barang bukti pengungkapan kasus narkoba di Kota Malang melonjak signifikan dengan presentase hampir 400 persen.
“Secara kuantitas ada penurunan kasus sebesar 33 persen di tahun 2024 ini. Namun secara kuantitas barang bukti peningkatannya sangat signifikan, hampir 400 persen barang bukti berhasil diamankan oleh jajaran Satreskoba Polresta Malang Kota,” bebernya.
Lebih lanjut, terkait pelanggaran lalu lintas di Kota Malang, Kombes Pol Nanang menyampaikan bahwa jajaran Satlantas Polresta Malang Kota menindak sebanyak 6.846 tilang dan melakukan 18.247 teguran.
“Angka presentase tilang dibandingkan tahun 2023 naik sebesar 166 persen. Sedangkan sebanyak 6.846 barang bukti berhasil diamankan jajaran Satlantas Polresta Malang Kota diantarnya, 626 SIM, 3.678 STNK, 1.450 dokumen elektronik, dan 1.091 kendaraan,” bebernya.
Terkait angka kecelakaan lalu lintas, Kombes Pol Nanang Haryono menjelaskan bahwa di tahun 2024 ini jajaran Satlantas Polresta Malang Kota mencatat sebanyak 246 kejadian dengan korban meninggal dunia sejumlah 50 orang, korban luka berat 1 orang, dan korban luka ringan sebanyak 347 orang.
“Presentase angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 ini menurun. Dimana, dibandingkan dengan tahun 2023 jumlah kejadian kecelakaan menurun sebanyak 43,96 persen,” pungkasnya. (**)
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota