Polresta Malang Kota Terapkan Pendekatan Persuasif di Aksi Santri Malang Menggugat
KOTA MALANG – Polresta Malang Kota menunjukkan komitmen dalam mewujudkan pengamanan yang humanis dan empati saat kawal aksi unjuk rasa “Santri Malang Menggugat” di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jalan Tugu, (Selasa, 15/10).
Aksi yang diikuti sekitar 300 peserta ini merupakan bentuk aspirasi dari Himpunan Santri Alumni Lirboyo Se-Malang Raya (HIMASAL) bersama unsur PCNU Kota Malang, GP Ansor, Banser, dan PMII Cabang Malang, sebagai bentuk protes terhadap tayangan salah satu program di Stasiun TV Trans7 yang dinilai melecehkan martabat Ulama dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Massa aksi yang dikomandoi Fairouz Huda memulai kegiatan dengan berkumpul di depan Masjid Jami’ Kota Malang, kemudian melaksanakan long march dengan rute Jl. Merdeka Barat, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Mojopahit, Jl. Tugu hingga depan Gedung DPRD Kota Malang.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya aksi, Polresta Malang Kota menerjunkan personel dengan mengedepankan pendekatan preventif dan persuasif.
Menariknya, di tengah jalannya aksi, tampak personel Polresta Malang Kota membagikan gorengan dan air mineral kepada para peserta unjuk rasa, menjadi simbol keakraban dan empati Polri terhadap masyarakat yang sedang menyampaikan aspirasi.
Kegiatan tersebut menjadi perhatian publik karena menggambarkan bagaimana Polri mampu menjaga kondusivitas dengan hati, bukan hanya dengan pengamanan fisik.
Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Wiwin Rusli, SH, MH menjelaskan bahwa pembagian gorengan dan air mineral tersebut salah satu bentuk komunikasi sosial antara aparat dan masyarakat yang saling menghargai.
“Polresta Malang Kota berbagi air mineral dan gorengan, kami ingin menunjukkan bahwa polisi selalu siap melayani dengan hati dan menjaga suasana tetap kondusif,” ujar Kompol Wiwin
Selama aksi berlangsung selama kurang lebih dua jam ini, situasi Kota Malang tetap aman, tertib dan kondusif.
Massa membubarkan diri dengan tertib setelah ditemui Anggota DPRD dan Walikota Malang.
Kabag Ops Polresta Malang Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang telah menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan pendapat, serta mengedepankan etika dan ketertiban umum.
