SEMARANG – Satreskrim Polrestabes Semarang hingga saat ini masih memburu Imam Ghozali (37), yang merupakan pelaku pembunuhan ibu kandungnya sendiri.
“Iya, belum, masih pengejaran,” kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/2/2025).
Disinggung mengenai motif pelaku tega melakukan hal itu, dirinya mengatakan masih melakukan penyidikan dan telah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk pihak keluarga.
“Motif masih pendalaman, masih lidik,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Candisari, Iptu Rudi Izam menambahkan pelaku ternyata merupakan residivis atas kasus pencurian di wilayah Kabupaten Semarang.
“Iya residivis, kasus pencurian di Ungaran, menjalani hukuman tiga bulan,” pungkasnya.
Dalam kasus itu, Imam Ghozali (37) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri bernama Salamah (61) dengan mengggunakan senjata tajam di rumahnya yang terletak di Gunungsari, Jomblang, Candisari, Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 23.15 WIB.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, korban akhirnya tewas karena luka sabetan senjata tajam cukup parah.
Sang ayah yang juga merupakan suami korban bernama Moh Ghozali (65) juga mengakui sebelum menghabisi nyawa istrinya bernama Salamah (61), anak sulungnya itu juga sempat mengancam membunuhnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
