SEMARANG – Sebagai upaya memberantas perjudian, premanisme dan penyakit masyarakat lainnya, Polsek Semarang Utara gencar melakukan razia sampai tiga kali sehari dan menyisir sejumlah tempat hingga ke pelosok pelosok kampung.
Sejumlah tempat yang dicurigai digunakan sebagai transaksi perjudian telah di inventarisir. Termasuk sejumlah bilik bilik kecil di tengah perkampungan warga.
“Kita gencarkan razia dari siang, sore sampai malam hari. Jangan sampai perjudian menjadi marak, khususnya di wilayah Semarang Utara,” kata Kapolsek Semarang Utara, AKP Supriyanto, Senin (8/7/24).
Kapolsek menekankan, razia sengaja terus dilakukan untuk semakin mempersempit ruang gerak para pelaku penyakit masyarakat. Dia meyakini, walaupun telah dirazia, pelaku akan kembali datang ke bilik tersebut untuk melakukan perjudian lagi.
“Memang harus secara rutin kita razia, karena setelah kita tertibkan, besok jika tidak dirazia lagi mereka buka lagi. Tapi mulai dari Sabtu 6 Juli kemarin kita tertibkan tiap hari. Jadi biar sama sekali tidak ada yang buka,” tegasnya.
Dia menambahkan, razia sebelumnya untuk menyisir sejumlah penyakit masyarakat. Namun, kini petugas lebih memprioritaskan pada perjudian dan dilakukan setiap hari untuk memastikan tidak ada lagi yang membuka aktivitas terlarang tersebut.
“Kalau dari kemarin-kemarin kita razia ada premanisme, asusila, perjudian, kita harus bagi-bagi (personel) untuk kegiatannya. Tapi sekarang yang jadi prioritas razia adalah perjudian,” jelasnya.
Terlihat kini, hasil dari razia menunjukkan bahwa tidak ada lagi perjudian, baik offline maupun online, di wilayah tersebut. “Judi togel-togel sekarang sudah tidak ada karena kita rutin melakukan razia, sudah tidak ada sama sekali,” ujar AKP Supriyanto.
“Kita fokuskan kepada hal-hal yang sekiranya ada di depan mata. Itu yang harus kita tertibkan,” jelas AKP Supriyanto.
Melalui metode razia yang dilakukan tiga kali sehari, pihak kepolisian berharap wilayah Semarang Utara bebas dari kegiatan ilegal dan menjadi tempat yang lebih aman bagi masyarakat setempat.
“Kami akan terus patroli kamtibmas, memonitor dan akan menindak setiap laporan yang masuk untuk memastikan wilayah kita benar-benar bersih,” jelasnya.
Untuk memastikan anggota kepolisian tidak terlibat dalam perjudian online, Kapolsek Semarang Utara juga rutin melakukan pengecekan HP anggota setiap pekan.
“Anggota kita tidak boleh bersentuhan dengan judi online. Setiap pekan saat apel, kita cek HP anggota,” tegas dia.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia