Berita

Potongan Kaki Manusia Ditemukan Membusuk di Tegal, Warga Geger

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Potongan Kaki Manusia Ditemukan Membusuk di Tegal, Warga Geger

Share this article
Tegal Dikejutkan Dengan Penemuan Potongan Kaki Manusia, Investigasi Berlanjut

Kota Tegal – Potongan kaki manusia ditemukan di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah. Saat ditemukan, potongan kaki ini dalam kondisi sudah membusuk.

Bagian tubuh manusia paling bawah ditemukan pertama kali oleh petugas kontrol rel kereta PT KAI. Petugas tersebut menemukan potongan kaki saat melakukan tugas rutin pengecekan rel. Temuan itu kemudian dilaporkan ke petugas Polres Tegal Kota.

Petugas dari Polres Tegal Kota, Bripka Thairum Mirdad, mengatakan potongan kaki itu bagian kiri milik seorang lelaki.

“Kondisi sudah mulai membusuk dan sudah ada belatungnya. Ini kaki kiri manusia itu diperkirakan sudah dua hari lebih,” terang Bripka Thairum di lokasi, Senin (14/10/2024).

Kondisi potongan kaki tidak beraturan dan diduga bukan hasil potongan dari benda tajam. Dimungkinkan kaki itu terpotong akibat terlindas kereta api.

“Kemungkinan juga akibat kecelakaan kereta karena ditemukan dekat dengan lintasan rel kereta api di wilayah Kelurahan Keturen. Lukanya juga tidak beraturan,” ucap Bripka Thairum.

Terpisah, Lurah Keturen, Agus Tirto saat berada di lokasi penemuan menyampaikan, sampai saat ini belum ada laporan dari warganya yang mengalami kecelakaan kereta ataupun kehilangan sepotong kakinya.

“Sampai saat ini kami belum menerima laporan adanya kecelakaan dari warga terkait penemuan potongan kaki,” tutur Agus.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai