Semarang—Misteri potongan kaki yang ditemukan telah membusuk di Pantai Marina, Semarang Barat, Kamis (27/6/2024) lalu, akhirnya terjawab.

Potongan telapak kaki hingga di atas mata kaki itu ternyata sengaja dibuang setelah diamputasi di rumah sakit.

Pemilik potongan kaki sebelah kiri itu adalah Marni, 66, yang mengontrak rumah di Kampung Kebonharjo Gang Elite RT 01 RW 07 Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang.

Terungkapnya pemilik potongan kaki itu bermula Jumat (28/6/2024) sekitar pukul 20.30, personil Polsek Semarang Utara menerima laporan dari Panit Reskrim Aiptu Agus SY, SH bahwa statusnya dalam WhatsApp terkait potongan kaki yang viral dikomen oleh saksi Natasya Aurafani, 30, warga Kampung Kebonharjo RT 11 RW 07 kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara.

Natasya mengungkapkan, kalau potongan kaki itu sepertinya milik neneknya yang dibuang oleh ibunya, Sri Sugiarti, 40, bersama Giman, ayahnya, di jembatan Banjir Kanal Barat sisi sebelah utara Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang.

Mendengar informasi tersebut, Panit Reskrim Aiptu Agus SY memberitahukan Piket Reskrim, dan kemudian bersama-sama dengan Pawas Aiptu Nurkholis menuju ke rumah nenek Marni.

Saat bertemu Marni, ternyata benar potongan kaki itu miliknya yang dibuang pada Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 19.30.

Ceritanya, Marni menderita diabetes, dan kaki kirinya yang terluka harus diamputasi.

Potongan kaki sebelah kiri yang dibuang tersebut adalah hasil operasi amputasi di RS Pantiwilasa Dr Cipto Semarang,

Minggu (16/6/2024) sekitar pukul 15.00.

Setelah itu, dengan alasan tidak ada tempat mengubur, potongan kaki itu dibuang di laut.

-Menurut keterangan keluarga, kaki korban sebelah kanan sebelumnya telah diamputasi pada lima tahun yang lalu akibat penyakit yang sama, namun sudah dikubur.

Seperti diberitakan sebelumnya, potongan kaki kaki manusia ditemukan warga di Pantai Marina, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang Semarang, Kamis (27/6/2024) siang.

Potongan kaki manusia tersebut kali pertama diketahui oleh seorang pemancing di antara sampah yang menggenang di tepi pantai.

sumber: radarsemarang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono