BLORA – Rendra Farzi Izam Azis, seorang pemuda asal Blora, Jawa Tengah warga Kelurahan Tegalgunung, Kecamatan Blora, diduga memalsukan data status perkawinan. Bahkan korban sudah menikah tiga orang wanita di wilayah yang berbeda.
Dinosius warga Semarang Timur, bapak dari salah satu korban pemalsuan dokumen perkawinan, melaporkan Rendra atas hal ini.
Ia mengatakan Rendra menikahi anaknya O menggunakan data perceraian dengan istrinya yang bernama Naning pada 2015, diperkuat dengan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Blora, nomor 474.2/1316/ 2023 yang menerangkan Rendra berstatus Cerai Tercatat ditandatangani Kepala Dinas Dukcapil Blora Drs. Djoko Sulistiyono tanggal 8 November 2023.
Menurutnya, Rendra pindah agama menjadi Katholik dan menikahi anaknya O di sebuah Gereja di Semarang sekitar Januari 2024.
Padahal, menurut informasi yang dia dapat dari temannya di Blora, Rendra masih berstatus kawin dengan warga Singonegoro, Kecamatan Jiken bernama Sulistyowati.
“Saya tahunya dari teman saya di Blora, kalau Rendra suami istri masih beristri,” kata Dinosius, Kamis 4 Juli 2024.
Ia menambahkan untuk memastikan Rendra masih punya istri. Dia pun bersama keluarga mendatangi istri Rendra, yakni Sulistiyowati, untuk menunjukkan data agar tidak salah paham pada Rabu, 4 Juli 2024 malam
“Awalnya Sulistiyowati tidak mau, setelah kami jelaskan akhirnya mau. Intinya Rendra telah menipu data status perkawinan dengan dua perempuan, anak saya dan Sulistiyowati. Ini sudah keterlaluan,” jelas Hendra.
Ia mengaku jengkel setelah mendapatkan cerita dari Sulistyowati. Bahkan ketika menikahi Sulistyowati tahun 2014, Rendra juga memalsukan data statusnya menjadi belum kawin.
Padahal dia masih berstatus kawin dengan Naning istri pertamanya. Dan setelah Naning tahu Rendra sudah menikah lagi, ia memutuskan untuk bercerai dengan Rendra pada tahun 2015.
sumber: beritajateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia