Berita

Pria Banyumas Curi Emas untuk Modal Nikahi Selingkuhan, Istri Kerja di Luar Negeri

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Pria Banyumas Curi Emas untuk Modal Nikahi Selingkuhan, Istri Kerja di Luar Negeri

Share this article
Pria Banyumas Curi Emas Untuk Modal Nikahi Selingkuhan, Istri Kerja

BANYUMAS – Kelakuan EY (39) bikin geleng-geleng kepala.

Istri kerja ke luar negeri, ia malah berulah rampok toko emas untuk nikah selingkuhannya.

Saat beraksi, EY pakai jaket ojek online alias ojol.

Ia cari sasaran rampok lewat Google Maps.

Imbas kelakuannya itu, EY berhasil ditangkap saat kabur ke Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumnya, EY merampok toko emas menggunakan senjata api hingga membawa kabur 26 kalung emas dengan berat total 279 gram senilai Rp153 juta.

Usut punya usut, dia nekat berbuat hal ini demi menikahi selingkuhannya.

Aksi perampokan terjadi di toko emas kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas pada Kamis (19/12/2024).

Dalam aksinya, pelaku diduga membawa senjata api.

Pelaku yang mengenakan jaket ojol itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan istri pelaku bekerja di luar negeri.

“Keterangan awal pelaku mau buat persiapan nikahan dengan pacarnya,” ungkap Kompol Andryansyah dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Kamis (26/12/2024).

Menurut Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, pelaku yang beralamat di Kecamatan Partikraja, Kabupaten Banyumas ini sekarang tinggal di Surabaya Jawa Timur.

Ketika ditanya awak media, EY mengaku rencananya akan menggunakan uang hasil penjualan perhiasan untuk menikahi perempuan tersebut.

“Karena sedang butuh, salah satunya untuk menikah,” kata EY.

EY kemudian mencari toko emas yang menjadi sasarannya melalui Google Maps.

“Cari di Google Maps, (akhirnya memilih toko emas di kompleks Pasar Kemukusan) karena tidak ada tralis pengamannya,” ujar EY.

Aksi perampokan pada siang bolong di toko emas kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, membuat warga geger.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

“Pelaku masuk ke toko emas dengan berpura-pura ingin membeli kalung,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Setelah memilih beberapa kalung, pelaku tiba-tiba mengancam dengan menodongkan senjata api kepada karyawan toko emas.

Pelaku meminta kepada karyawan untuk menyerahkan perhiasan lainnya.

“Ambilin, kalau tidak saya tembak,” ujar Kompol Andryansyah menirukan ucapan pelaku.

Karena ketakutan, karyawan toko berlari menjauh.

Pelaku juga sempat menembakkan senjata api tersebut, namun tidak mengenai karyawan.

Setelah membawa sejumlah perhiasan, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor trail.

sumber: TribunMadura.com

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo