BOYOLALI – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Mayat pria dalam kondisi mengalami luka bakar di sekujur tubuh ditemukan di makam Dukuh Drono, RT 02 RW 01, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, pagi tadi. Pria itu diduga bunuh diri dengan cara membakar diri. Polisi menemukan secarik surat wasiat di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi mengatakan mayat pria itu ditemukan oleh warga setempat saat hendak mengantar ibunya ke pasar Ketaon sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (3/7).
Setelah mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Banyudono dan Polres Boyolali beserta tim medis Puskesmas Banyudono langsung mendatangi lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui pria itu berinisial U (60) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Arif mengatakan, sebelum ditemukan tewas, pria itu pulang kampung ke Boyolali naik sepeda motor. Dia lalu tinggal di rumah adiknya di Boyolali.
“Menurut keterangan saksi, korban tinggal di rumahnya baru selama 4 hari dan mengalami sakit muntah-muntah. Diduga masuk angin akibat perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. Kemudian diperiksakan ke mantri kesehatan yang datang ke rumah dan diberi obat. Selama tinggal, korban banyak diam dan tidak bercerita permasalahan,” kata Arif saat dimintai konfirmasi detikJateng, Rabu (3/7/2024).
Arif menjelaskan, korban diduga tewas karena bunuh diri dengan cara membakar diri di makam tersebut. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya buku Surat Yasin, sandal, korek gas, botol air mineral ukuran 1,5 liter bekas wadah bensin.
Selain itu, di lokasi juga ditemukan selembar surat wasiat. Sebelum mengakhiri hidupnya, pria itu diduga sempat berziarah ke makam ayahnya di kompleks permakaman tersebut.
“Assalamualaikum, bapak kulo badhe nyusul panjenengan (ayah saya akan menyusul anda), selamat tinggal buat cucu terkasih, tersayang di Sukahaji Patrol Indramayu Jawa Barat. Terima kasih keluarga di sini semua, saya yang sudah banyak merepotkan kalian, maafkanlah atas kesalahan dosa saya selama ini, wassalam”, tulis surat itu, dikutip detikJateng, Rabu (3/7).
Petugas kemudian mengevakuasi jenazah pria itu ke RSUD Pandan Arang, Boyolali, untuk disucikan. Oleh pihak keluarga, jenazah pria itu kemudian dimakamkan di makam Dukuh Drono, Desa Ketaon.
Kepolisian masih menyelidiki kejadian ini dengan mencari dan menggali informasi lain.
Sumber : www.detik.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono