SEMARANG – Dari hobi, menjadi prestasi, hingga mendapat tiket menjadi anggota Polri. Inilah sosok Bripda Abi Nidya Irawati. Terjun di dunia taekwondo, dia berhasil menyabet menorekan prestasi.
Kecintaan Abi terhadap bela diri asal Korea ini sudah terjadi jauh sebelum dia masuk menjadi anggota Polri. Tepatnya saat dia masih duduk dibangku sekolah dasar (SD).
“Jadi waktu kelas enam SD itu baru pertama kali ikut taekwondo, kemudian mendalami dan ikut kejuaraan itu mulai SMP,” ujar Abi.
Awal Abi ikut bela diri karena dorongan sang ayah. Sebab, saat kecil Abi merupakan anak yang aktif.
“Pertama kali ikut pertandingan tidak langsung juara. Kalah dulu. Tapi saya ingat motivasi bapak dan pelatih. Pedang itu semakin ditempa, semakin bagus. Semakin kuat. Makanya saya tidak terus patah semangat,” kata atlet kelahiran 2002 ini.
Hingga akhirnya pada 2019, Abi berhasil mendapat menyabet medali perak di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) untuk kelas under 55 kilogram putri. Di mana piagam dari ajang tersebut membuat dia mendapat tiket pendidikan menjadi anggota kepolisian.
Abi mengatakan, masih sedikit kaum hawa yang mau menekuni seni beladiri. Padahal bela diri ini penting untuk wanita. Tidak harus menorehkan prestasi, namun bisa menjadi modal untuk mempertahankan diri ketika ada ancaman yang terjadi pada dirinya.
“Jadi misal ada hal yang tidak mengenakkan, mereka bisa melawan,” tutur dia.
Setelah lulus pendidikan bintara, Abi bertugas sebagai Bamminops Satlantas Polresta Solo. Setelah menjadi anggota kepolisian itulah, kemampuan dia semakin terasah. Sebab, instituasi Polri kerap mengadakan kejuaraan takewondo. Ditambah dia masuk dalam tim taekwondo Polda Jateng.
Abi mengatakan, kunci sukses menjadi anggota Polri, namun tetap berprestasi adalah pintar-pintar membagi waktu. Antara tugas sebagai anggota Polri, dengan jadwal latihan. Terlebih pimpinannya, Kasatlantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan serta Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi memberi ruang untuk kegiatannya.
“Ketika ada petandingan penting, saya diperbolehkan mengikuti TC (training center). Jadi satu bulan full itu latihan untuk persiapan pertandingan,” ungkap Abi.
sumber: radarsemarang
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono
