SEMARANG – Dua armada Trans Semarang Koridor 8 dihentikan operasi.
Dua armada tersebut diketahui tidak laik jalan saat dilakukan ramp check oleh Dishub Kota Semarang di Terminal Gunungpati, Senin (12/8/2024).
Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan memaparkan, ada 11 armada yang dilakukan uji kelaikan.
Mayoritas merupakan armada Trans Semarang.
Di Terminal Gunungpati, dilewati dua koridor yakni Koridor 8 Cangkiran- Gunungpati- Balaikota dan Feeder Koridor 4 Unnes- Gunungpati- BSB.
Dari 11 kendaraan yang dicek, terdapat lima kendaraan dinyatakan tidak laik jalan.
“Tiga itu emisi di atas ambang batas.”
“Kami minta ada perbaikan, yang dua kami perpal (dihentikan), tidak boleh beroperasi,” urai Danang Kurniawan kepada Tribunjateng.com, Senin (12/8/2024).
Dia menjelaskan, dua armada tersebut dihentikan beroperasi lantaran menggunakan ban vulkanisir.
Kemudian ada fungsi lain yang tidak sesuai standar.
Pihaknya langsung memberikan peringatan untuk dihentikan dan diperbaiki.
“Yang dua itu, mereka harus mengganti.”
“Ada perbaikan di sistem, di emisinya, tidak ada wiper, lampu mati, klakson mati harus diperbaiki.”
“Termasuk ada fungai pintu hidroliknya bermasalah juga,” jelasnya.
Diucapnya, adanya temuan ini memang mengganggu pelayanan.
Namun demikian, pihaknya tetap menguta.akan keselamatan.
Jika dipaksakan beroperasi, dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan penumpang.
“Lebih baik kami tunda, penumpang kami alihkan ke kendaraan lain, kami oper,” ucapnya.
Di Koridor 8, sebut Danang Kurniawan, ada 16 armada yang melakukan pelayanan reguler.
Ditambah, dua armada cadangan.
Sementara, fedeer Koridor 4, ada 24 armada.
Mayoritas armada feeder dalam kondisi laik jalan.
Selain armada Trans Semarang, petugas juga melakukan pengujian terhadap angkutan desa (angkudes) yang melewati Terminal Gunungpati.
Ada tiga angkudes yang diuji.
Satu di antaranya dilakukan tilang lantaran izin trayek mati.
Kepala BLUD Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto menambahkan, pengujian laik jalan tidak hanya dilakukan di Terminal Gunungpati.
Rencananya, pihaknya akan menyasar terminal lainnya, bahkan masuk ke garasi Trans Semarang.
Tentunya, ada sanksi bagi operator yang tidak memenuhi ketentuan.
sumber: TribunJateng.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo