PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan bekerja sama dengan Bulog setempat menyiapkan 500 paket sembako dan juga 500 paket beras SPHP pada operasi pasar murah di Terminal Tipe A Pekalongan, beberapa waktu lalu.
Paket sembako tersebut langsung ludes diburu oleh warga yang merburu sejumlah kebutuhan pokok yang hingga saat ini harganya terus melonjak.
Paket sembako tersebut berisi 5 kg beras, 1 kg gula, dan juga 1 liter minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 83 ribu.
Sedangkan untuk beras paket 5 kg beras SPHP dijual dengan harga Rp 51.500, yang tentunya di bawah harga pasar.
Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi warga untuk membantu meringankan dalam memenuhi kebutuhan pokok, terlebih jelang bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari.
Terlihat animo dari masyarakat yang sangat antusias datang ke lokasi operasi pasar murah di halaman Terminal Tipe A Pekalongan.
Dyah (50), agen bus Coyo Terminal Pekalongan, mengaku sudah mengantre sejak pagi untuk mendapatkan sembako dngan harga yang jauh lebih murah dibandingkan pasaran tersebut.
“Tadi antre beli sepaket sembako harganya Rp83.000,00 sudah dapat 5 kg beras medium SPHP, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak goreng. Sangat membantu adanya pasar murah ini, karena di luaran harga beras per kilogramnya saja sudah sekitar Rp16.500,00. Yang dijual disini dengan uang Rp83.000,00 sudah dapat 3 item bahan pangan,” ungkapnya.
Selain itu, Zumaroh (53) mengaku sangat senang sekali dengan adanya oprasi pasar murah tersebut.
“Berasnya lebih bagus kualitasnya dari pasar dan harganya juga lebih murah. Jadi sangat membantu buat memnuhi kebutuhan sehari-hari apalagi mau bulan puasa.” tandas Zumaroh.
Ratusan paket sembako tersebut ludes diburu warga yang tinggal di daerah sekitar Terminal Tipe A Pekalongan yang berbondong-bondong untuk memborong sembako murah.
Meskipun demikian, antrean para pembeli sangat kondusif.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono