Berita

Ratusan Personel Gabungan Polresta Malang Kota Dikerahkan untuk Amankan Nataru 2025

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Ratusan Personel Gabungan Polresta Malang Kota Dikerahkan untuk Amankan Nataru 2025

Share this article
Polresta Malang Kota Kerahkan Ratusan Personel Gabungan Untuk Perayaan Nataru

MALANG – Polresta Malang Kota bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang, Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, serta komunitas dan relawan siap melaksanakan pengamanan dan kelancaran lalu lintas jelang Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), Rabu (11/12/2024)

Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kepadatan arus lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun 2025, Polresta Malang Kota telah menyiapkan ratusan personel yang akan disebar di titik-titik strategis di Kota Malang.

Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Fitria melalui Wakil Kasatlantas, AKP Luhur Santoso, mengungkapkan bahwa sekitar 126 personel kepolisian akan dikerahkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di Kota Malang selama libur Nataru.

Ratusan personel ini akan ditempatkan di berbagai pos pengamanan dan titik rawan kepadatan lalu lintas.

AKP Luhur Santoso setelah mengikuti rapat persiapan libur Nataru di gedung Mini Block Office Pemkot Malang mengatakan pihaknya menyiapkan Pos Pengamanan dan Pelayanan.

“Untuk memaksimalkan pengamanan, kami telah menyiapkan tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang akan ditempatkan di titik-titik strategis yang berpotensi mengalami kepadatan,” ujar pada Selasa (10/12/2024).

Adapun tiga pos pengamanan yang akan disiapkan antara lain di Simpang Malang Creative Center (MCC), dekat Exit Tol Madyopuro, serta di Simpang 3 UB atau dekat Jembatan Suhat. Sementara itu, untuk pos pelayanan, rencananya akan ditempatkan di Jalan Raya Ijen atau dekat Gereja Ijen.

“Setiap pos akan dijaga oleh kurang lebih 25 personel gabungan, yang terdiri dari polisi, petugas Dishub, dan relawan,” jelas AKP Luhur Santoso.

Selain itu, pihak kepolisian juga akan mendirikan lima pos pantau di sejumlah titik rawan kepadatan, yaitu di Graha Kencana, Jembatan Gatot Subroto (Buk Gluduk), Kacuk, Jembatan Kedungkandang, dan Simpang Dinoyo.

Pos pantau ini bersifat tidak permanen dan akan dilengkapi dengan tenda, meja, serta kursi untuk memantau dan mengurai kemacetan jika terjadi kepadatan.

“Pos pantau akan menjadi pusat pemantauan untuk mengidentifikasi potensi kepadatan. Jika ada kemacetan, tim yang ada di pos pantau bisa segera bergerak untuk melakukan penguraian arus lalu lintas,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan bahwa diperkirakan puluhan ribu kendaraan akan memasuki Kota Malang selama masa libur Nataru.

Berdasarkan prediksi, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang akan meningkat 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami memperkirakan ada sekitar 57 ribu kendaraan roda dua dan 27 ribu kendaraan roda empat per hari yang akan memasuki Kota Malang,” terangnya.

Widjaja juga menambahkan bahwa kepadatan kendaraan tidak hanya akan terjadi pada kendaraan yang masuk ke Kota Malang, tetapi juga pada kendaraan yang akan keluar dari Kota Malang.

Diperkirakan, puncak kepadatan arus lalu lintas akan terjadi pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2024, serta mendekati tahun baru, yaitu pada 31 Desember hingga 2 Januari 2025.

“Kami juga memprediksi bahwa kepadatan akan terjadi di beberapa titik yang menjadi jalur perlintasan utama menuju Kota Batu, Kabupaten Malang, Blitar, Lumajang, Surabaya, dan Pasuruan,” tambah Widjaja.

Dengan adanya langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh Polresta Malang Kota bersama pihak terkait, diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi pengendara yang melintas selama periode libur Nataru.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota