Surakarta – Jajaran Polresta Surakarta tadi malam hingga dini hari menggelar kegiatan razia secara besar-besaran. Kali ini, operasi dengan skala besar dilakukan di 25 titik Kota Solo.
“Razia tadi malam, sedikit berbeda karena personel yang dilibatkan cukup besar. Kami merespon masih banyaknya keluhan warga tentang penggunaan knalpot tidak standar dan antisipasi perkelaian antar kelompok yang mulai marak,” kata Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi, Minggu (11/08/2024).
Kapolresta memaparkan, sebanyak 510 personel dari berbagai kesatuan, seperti Sat Intel, Sat Reskrim, Sat Narkoba Sat Samapta dan Sat Satlantas Polresta Surakarta yang akan diplot di berbagai sudut Kota Bengawan.
“Adapun razia akan dilakukan mulai malam hingga dini hari. Khusus razia malam ini kami melibatkan personel yang cukup besar di semua satuan internal Polresta Surakarta dan eksternal Polresta Surakarta yang akan dilaksanakan malam hingga pagi hari,” papar Kapolresta.
“Dan untuk tadi malam kami telah melakukan penindakan pelanggaran dengan E-Tilang sebanyak 149 pelanggar dengan rincian barang bukti berupa STNK sebanyak 50 buah, SIM sebanyak 18 buah dan sepeda motor sebanyak 81 unit,” ungkap Kapolresta.
Kapolresta menambahkan, sasaran razia adalah penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar. Selain itu Kapolres tetap mewaspadai sasaran senjata tajam, senjata api, narkoba dan barang berbahaya lainnya dan akan dilaksanakan beberapa titik di pintu masuk Surakarta.
“Ya personel itu tersebar di beberapa lokasi razia. Selain merazia knalpot brong, personel sebanyak itu akan difokuskan pada berbagai jenis pelanggaran hukum seperti pelaku curas, curat dan curanmor serta penyakit masyarakat,” ujar Kapolresta.
sumber: rri.co
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo