Sahara Jalani Pemanggilan Perdana di Polresta Malang Kota Terkait Kasus Yai Mim
MALANG - Sahara tetangga mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim, hadir di Satreskrim Polresta Malang Kota pada Jumat (17/10/2025) untuk memenuhi jadwal pemerksaan atas laporan tindak pidana kekerasan seksual.
Dari pantauan Beritasatu.com di lokasi, Sahara datang ke Polresta Malang Kota didampingi oleh sang suami dan kuasa hukum. Ketiganya mulai memasuki ruangan penyidikan sekitar pukul 09.35 WIB.
Kuasa hukum Sahara, Moh Zakki, menyampaikan pemeriksaan hari ini merupakan pemanggilan perdana dalam proses klarifikasi atas laporan yang sebelumnya telah disampaikan kliennya kepada pihak kepolisian.
“Kami dimintai klarifikasi terkait adanya laporan pelecehan seksual dan pornografi terhadap saudara Mim (Imam Muslimin) yang dilaporkan pekan lalu. Ini pemanggilan pertama,” kata Zakki pada awak media, Jumat (17/10/2025).
Lebih lanjut Zakki mengungkapkan, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan untuk melakukan visum psikiatri guna memperkuat bukti dalam laporan tersebut.
“Bisa jadi demikian, nanti teman-teman bisa kami kabari lagi. Karena visum psikiatri nanti bisa menjadi bukti pelecehan seksual,” bebernya.
Sebelumnya, Sahara diketahui telah membuat laporan ke Polresta Malang Kota terkait dugaan pelecehan seksual pada Rabu (8/10/2025) dengan empat kali pelecehan yang diterima, baik verbal maupun semi tindakan.
Selain itu, Yai Mim juga dilaporkan oleh Sahara terkait pencemaran nama baik dirinya dan bisnis rentalnya. Laporan pertamanya dilakukan pada 18 September 2025.
Hingga saat ini, Polresta Malang Kota masih terus menindaklanjuti kedua laporan tersebut. Pelapor juga telah dilakukan pemeriksaan awal terkait dua laporan ini.
