Berita

Saling Ejek di Instagram, Geng Motor Salvador Banyuwangi Terlibat Aksi Klitih

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Saling Ejek di Instagram, Geng Motor Salvador Banyuwangi Terlibat Aksi Klitih

Share this article
Saling Ejek Di Instagram, Geng Motor Salvador Banyuwangi Terlibat Aksi

BANYUWANGI – Aksi penganiayaan yang dilakukan geng motor Salvador di Jalan Brawijaya, Dusun Krajan, Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar pada Selasa (20/8) sekitar pukul 01.00, dan lima pelaku berhasil diringkus polisi di tempat terpisah pada kamis (22/8), ternyata akibat saling ejek di media social (medsos).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada kelima pelaku, mereka ternyata anggota geng motor Salvador dengan anggota dari berbagai daerah di Kabupaten Banyuwangi. “Kita sudah memeriksa kelima orang yang diduga pelakunya,” terang Kapolsek Muncar, Kompol Ali Masduki melalui Kanitreskim, Ipda Ocky Heru Prasetyo.

Kelima pelaku itu, terang dia, berinisial berinisial FJ, RF, SH, B, dan Z. Mereka asalnya dari Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi Kota, Sempu, dan Songgon. Para anggota geng motor itu, yang saling bertemu dan berkumpul dengan tempat berpindah.

“Saat kami amankan, juga ada bendera berwarna hitam identitas geng motor bertuliskan Salvador yang dibawa saat aksi penganiayaan berlangsung pada Selasa dini hari (22/8),” ungkapnya.

Geng motor Salvador itu, jelas dia, sengaja datang beramai-ramai ke wilayah Kecamatan Muncar untuk bertarung dengan geng motor Allstar dan Tom. “Aksi geng motor ini dipicu oleh saling tantang antar geng motor via Direct Message (DM) di instagram,” bebernya.

Intuk motif pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban, lanjut Ipda Ocky, bukan karena permasalahan pribadi, tapi karena solidaritas kelompok sesama anggota geng motor Salvador. “Jadi sebetulnya tidak ada persoalan pribadi antar pererongan, karena solidaritas saja sesama anggota geng motor,” terangnya.

Hingga Jumat (23/8), masih belum ada pelaku lain yang ditangkap. Polisi tetap mengamankan lima orang dan baru satu orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, empat orang sisanya masih dimintai keterangan lebih lanjut, untuk mengetahui peran dalam aksi penganiayaan hingga mengakibatkan luka-luka tersebut. “Untuk empat orang lainnya masih kami dalami perannya, tetapi mereka ikut terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, lima anggota geng motor Salvador diringkus anggota Unit Reskrim Polsek Muncar dibantu Unit Resmob Satreskrim Polresta Banyuwangi, Kamis (22/8). Mereka diamankan polisi usai melakukan penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) di Jalan Brawijaya, Dusun Krajan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.

Kelima anggota geng motor Salvador ini, berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Aksi penganiayaan dengan korban Ahmad Hamdani, 15, warga Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar ,bersama dua temanya Noval Adi Saputra dan Dimas terjadi pada Selasa (20/8) sekitar pukul 01.00.

“Korban dihajar dan dibacok dengan sajam celurit besar,” terang Kapolsek Muncar, Kompol Ali Masduki melalui Kanit Reskim, Ipda Ocky Heru Prasetyo.

Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono