KARANGANYAR — Penggunaan knalpot brong menjadi perhatian serius Polres Karanganyar selama masa kampanye terbuka yang berlangsung sejak Mingu (21/1/2024) hingga 7 Februari 2024 mendatang.
Kampanye terbuka pertama di Karanganyar dilakukan oleh Partai Demokrat di Alun-alun Karanganyar Senin (22/1/2024). Ratusan aparat gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya kampanye terbuka itu. Secara umum kampanye berjalan aman dan lancar.
Kampanye terbuka ini dihadiri Presiden ke enam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan pengamanan kampanye terbuka melibatkan 206 personel Polres Karanganyar, 55 personel Kodim 0727/Karanganyar, 25 personel BKO Polres Sukoharjo, 50 personel BKO Sat Brimob Batalyon C Pelopor Solo, 18 personel Satpol PP, serta 8 personel Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar. Kapolres juga ikut terjun langsung memimpin pengamanan.
“Kami memberikan pengamanan secara maksimal dalam kampanye yang dihadiri SBY,” kata Kapolres kepada Solopos.com, Selasa (23/1/2024).
Secara keseluruhan kampanye kemarin berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Aparat keamanan juga tidak mendapati peserta kampanye yang menggunakan knalpot brong.
Kapolres mengimbau kepada seluruh partai politik, koordinator lapangan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami menekankan agar tidak menggunakan motor berknalpot brong saat menuju lokasi kampanye,” pintanya.
Penggunaan knalpot brong bisa memicu terjadinya gangguan Kamtibmas. Untuk itu polisi akan mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang menggunakan knalpot brong saat kampanye terbuka.
“Kami bersinergi dengan KPU, Bawaslu, serta partai politik dalam mengawal peserta kampanye mulai dari titik kumpul hingga ke lokasi kampanye terbuka,” katanya.
Kapolres berharap selama masa kampanye terbuka hingga pelaksanaan pemungutan suara seluruh masyarakat Karanganyar dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan demikian jalannya pesta demokrasi berlangsung aman dan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Sementara itu, salah satu relawan dan pendukung Partai Demokrat, Budi S., mengaku telah mengeluarkan larangan penggunaan knalpot brong kepada rekannya sesama relawan sebelum mengikuti kampanye. Ia juga mengapresiasi aparat keamanan yang telah bekerja dengan baik.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong