Berita

Sebanyak 28 Warga Sukoharjo Keracunan Usai Santap Olahan Daging Kambing

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Sebanyak 28 Warga Sukoharjo Keracunan Usai Santap Olahan Daging Kambing

Share this article

SUKOHARJO — Puluhan warga Dukuh Dliyun RT 001/RW 002 Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, keracunan. Keracunan tersebut terjadi seusai warga menyantap masakan yang dibawa untuk acara ruwahan.

Ruwahan atau tradisi yang dilakukan masyarakat dalam rangka menyambut bulan puasa itu digelar di Weru, Sukoharjo pada Kamis (22/2/2024).

Kepala Puskesmas Tawangsari, Rahardi, saat dimintai konfirmasi Solopos.com pada Jumat (23/2/2024) malam menyebut hingga pukul 19.30 WIB sedikitnya 28 orang dilaporkan menderita gejala yang sama.

“Hari ini sekitar pukul 09.00 WIB-13.00 WIB ada laporan sekitar 19 orang dengan keluhan yang sama. Di antaranya sakit perut dan diare. Setelah ditelusuri, 19 orang tersebut mengalami gejala itu setelah acara ruwahan di Weru. Terakhir total ada sekitar 28 orang,” beber Rahardi melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Dari total pasien yang mengalami keluhan diare merupakan orang dewasa. Mereka kemudian mendapatkan perawatan dari petugas medis dan bidan desa setempat. Hingga pukul 19.30 WIB, Rahardi belum menerima laporan ada pasien yang menderita gejala berat.

Seluruh pasien mendapat penanganan rawat jalan dengan mengonsumsi oralit dan obat diare. Hal itu untuk mencegah penderita mengalami dehidrasi. Selain itu petugas juga mengambil sampel makanan yang mereka santap.

Kejadian itu bermula saat ada warga yang membawa makanan untuk ruwahan. “Mereka membawa bekal makanan yang berisi daging kambing, ayam, dan beberapa nasi. Sementara untuk sampel makanan baru diambil siang ini. Kami masih menunggu hasilnya,” beber Rahardi.

Pihaknya masih akan memantau 100 orang yang terlibat dalam acara tersebut. Selain melakukan uji makanan, ia juga akan melakukan sampel kuisioner kepada masyarakat yang terlibat tersebut pada Sabtu (24/2/2024).

“Tindak lanjutnya kami membuat posko di Pos Kesehatan Desa [PKD] Dalangan. Kami melakukan rawat jalan karena pasien masih dalam kondisi gejala ringan. Sampai saat ini belum ada laporan yang dirawat di Unit Gawat Darurat [UGD] Puskesmas Tawangsari,” jelasnya.

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng