Semarang – Tiga bocah tertangkap basah berada di dalam minimarket yang sudah dalam kondisi tutup. Mereka menggondol vape yang ada di dalam minimarket daerah Mijen Kota Semarang itu.
Video penyergapan itu viral di sejumlah media sosial salah satunya instagram @infokejadiansemarang.new. Dalam video tersebut nampak sejumlah petugas keamanan bersiap masuk ke minimarket yang pintu besinya sudah ditutup. Kemudian salah satunya membuka gerbang dan menghardik.
Tidak lama kemudian muncul tiga bocah yang kemudian minta maaf. Saat digelandang keluar sejumlah vape berjatuhan.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan peristiwa itu terjadi di Jatisari, Mijen, Kota Semarang harus Sabtu (11/5) pukul 01.30 WIB. Ia membenarkan para pelaku adalah anak di bawah umur.
“Pelaku tiga anak terjadi Sabtu kemarin. Anak yang berkonflik ini berumur 16, 13, dan 11 tahun. Pintu (pintu besi) tidak digembok,” kata Irwan di Polrestabes Semarang, Senin (13/5/2024).
Barang bukti yang diamankan ada sejumlah vape, kemudian minuman ringan, dan rokok. Para bocah itu kemudian dibawa ke Polsek Mijen. Namun pihak minimarket ternyata tidak bersedia membuat laporan dan memilih mediasi karena pelaku masih di bawah umur.
“Barang bukti sejumlah RLX Pod, Waka Solo (merk rokok elektrik),” jelas Irwan.
“Ada semacam mediasi jalur perdamaian antara orang tua dan pihak Alfamart,” ujarnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono