Berita

Sekolah-Sekolah di Muncar Banyuwangi Diteror dan Dirusak, Warga Resah

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Sekolah-Sekolah di Muncar Banyuwangi Diteror dan Dirusak, Warga Resah

Share this article
Sekolah Di Muncar Banyuwangi Diteror, Orang Misterius Lakukan Perusakan

BANYUWANGI – Sejumlah sekolah di Kecamatan Muncar, Banyuwangi menjadi sasaran teror dan perusakan oleh orang tidak dikenal.

Selain menggasak sejumlah barang, pelaku juga melakukan vandalisme bernada ancaman. Kasus ini telah dilaporkan ke polisi.

Salah satu sekolah yang menjadi sasaran pencurian yakni SDN 3 Kedungringin, Kecamatan Muncar. Pelaku menjebol pintu dan tralis. Pelaku juga mengacak-acak isi dalam ruangan.

Kepala SDN 3 Kedungringin, Mujiono mengatakan, aksi itu diduga terjadi pada Senin (23/9) dinihari saat kondisi sekolah sedang sepi. Saat itu guru-guru dibuat terkejut dengan kondisi sekolah yang sudah acak-acakan.

“Waktu saya tiba di sekolah, kondisi pintu kaca sudah pecah. Di dalam ruangan kondisinya berantakan. Pintu ruang UKS, perpustakaan dan musala juga rusak,” kata dia.

Barang-barang di sekolah tersebut tidak ada yang diambil oleh pelaku. Pelaku hanya menggasak uang tunai kurang lebih Rp 100 ribu dari dalam kotak yang tersimpan di ruang UKS.

“Kurang lebih 100 ribu yang hilang diambil. Uang tersebut merupakan tabungan harian milik para siswa,” ungkapnya.

Pelaku teror juga melakukan aksi vandalisme bernada ancaman di dinding gedung sekolah. Belum diketahui motif pelaku melakukan aksi tersebut. Pihak sekolah telah melaporkan kasus ini ke polisi.

Sementara menurut Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Muncar, Suprihadi, aksi perusakan dan pencurian di lembaga pendidikan ini sudah kesekian kalinya.

“Sebelum di SDN 3 Kedungrejo, terjadi SDN 1 Kedungrejo, lalu SDN 1 Tembokrejo, SDN 1 Ketapan, sekolah TK juga jadi sasaran pencurian,” kata Suprihadi.

Suprihadi mengatakan, aksi perusakan disertai pencurian ini modusnya hampir sama, pelaku selalu meninggalkan jejak berupa tulisan di dinding sekolah.

“Sudah lapor. Kami berharap kepada pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini, agar tidak terulang kembali. Sehingga para guru dan siswa bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tenang,” tegasnya

Sumber : KabarBaik.co

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono