BeritaHeadlines

Semarang Geger, Penemuan Mayat Perempuan Tertelungkup di Saluran Irigasi Sawah

Cropped Favicon Bi 1.png
×

Semarang Geger, Penemuan Mayat Perempuan Tertelungkup di Saluran Irigasi Sawah

Share this article
Mayat 2362037483

SEMARANG – Seorang perempuan ditemukan tewas di tepi saluran irigasi sawah di Desa Randugarut, Semarang.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu (20/1) sekitar pukul 14.00 WIB ini membuat warga geger.

Diketahui, korban bernama SA, 52, ibu rumah tangga sekaligus istri ketua RT setempat.

Kapolsek Tugu Kompol Fajar Widiyanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan Ngatimin, warga Mangkang Wetan, Semarang.

Saat itu Ngatimin sedang berjalan menyusuri di galeng persawahan. Tujuannya, hendak menabur pupuk tanaman di lahan sekitaran lokasi kejadian.

“Tanpa sengaja melihat seseorang tidak dikenal yang sudah dalam keadaan tertelungkup di sungai irigasi sawahnya. Namun saksi tidak berani mendekat,” ujarnya.

Lanjut Kapolsek, karena masih penasaran, pria ini berisiatif kembali ke perkampungan dan menyampaikan temuan ini ke Edi.

Lalu diteruskan menghubungi petugas Polsek Tugu. Dan dilanjutkan pengecekan ke TKP bersama warga dan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Setelah dilakukan pengecekan, saksi ini mengenali bahwa identitas korban adalah isteri dari Ketua RT setempat,” katanya.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sebelumnya keluar rumah dan menggembala kambing, sejak Jumat (19/1).

Setelah itu, pihak keluarga juga sempat kebingungan lantaran korban hilang dan tidak pulang.

Bahkan sempat dilakukan pencarian hingga malam hari, belum juga ditemukan.

“Korban ibu rumah tangga, dan membantu menggembala kambing di sawah, sekitaran rumahnya. Pagi sebelumnya, masih ikut PJN,” katanya.

Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah setelah membuat surat pernyataan menerima kejadian ini.

Pihak Medis dari Puskesmas Karanganyar juga telah melakukan pengecekan.

Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

“Keterangan dari suami yang bersangkutan, korban memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi dan jantung. Sebulan lalu baru kembali sembuh di rawat opname di rumah sakit. Penyebab meninggalnya korban diduga sakit,” pungkasnya.

sumber : radarkudus.jawapos.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong